Kisah Fatimah Raisah: Remaja 14 Tahun Produktif dengan Merajut, Lawan Ketergantungan Gadget
JAKARTA – Fatimah Raisah Kalila Shahab, pelajar kelas 9 SMP Islam Soedirman Jakarta, menemukan cara unik untuk mengisi waktu luangnya dengan produktif. Di tengah tren remaja yang seringkali asyik bermain gadget, Raisah, yang berumur 14 tahun ini, memilih merajut sebagai aktivitas kreatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga melatih kesabaran.
Raisah mulai belajar merajut pada awal tahun 2023. Ia terinspirasi dari coaster rajutan yang sempat viral di media sosial.
“Awalnya, Raisah pikir keren banget kalau bisa bikin-bikin sendiri, nggak perlu beli barang lagi,” ungkap Raisah saat diwawancarai, Minggu (24/11/2024). Dengan ketertarikan pada proyek DIY (Do It Yourself), ia kemudian belajar secara otodidak melalui tutorial di YouTube.
Meski awalnya sulit, Raisah terus berlatih hingga kini mampu membuat berbagai produk rajutan, seperti tas, headband, dan pouch. “Dari belajar aja, aku butuh berminggu-minggu untuk bisa bikin tempat pensil kecil. Aku pernah bikin messenger bag selama dua bulan, jadi sabar banget memang,” jelasnya.
Raisah mengaku, merajut memberikan banyak manfaat bagi dirinya, terutama dalam mengalihkan waktu dari gadget.
“Merajut tuh bikin senang sendiri, terus jadi bisa ngisi waktu, nggak main handphone terus. Kalau lagi bad mood, ngerajut tuh bisa bikin hilang bad mood,” katanya.
Tak hanya keluarga, teman-temannya juga sangat mendukung aktivitas kreatif Raisah. Bahkan, hasil karyanya sering kali diminta oleh teman-temannya sebagai hadiah. Namun, Raisah mengaku masih membatasi pesanan tersebut karena merasa masih dalam tahap belajar.
“Guru aku pernah bilang, ‘Bikinin dong,’ tapi waktu itu aku belum sanggup karena takut nggak sesuai ekspektasi,” ujarnya.