Baku tembak Pecah Dekat Kedutaan Israel di Yordania, 1 Orang tewas, 3 Polisi Terluka

Baku tembak Pecah Dekat Kedutaan Israel di Yordania, 1 Orang tewas, 3 Polisi Terluka

Global | okezone | Minggu, 24 November 2024 - 16:35
share

AMMAN – Baku tembak pecah di dekat kedutaan besar Israel di Amman, Yordania, ketika seorang pria bersenjata menyerang patroli polisi di lingkungan Rabiah pada Minggu, (24/11/2024) dini hari. Sumber keamanan dan pemerintah melaporkan tiga polisi terluka dan pelaku telah diembak mati dalam kejadian tersebut.

Pria bersenjata otomatis itu dikejar setidaknya selama satu jam sebelum ia terpojok dan dibunuh sesaat sebelum fajar, menurut sumber keamanan. Menteri Komunikasi Yordania, Mohamed Momani, menggambarkan penembakan itu sebagai serangan teroris yang menargetkan pasukan keamanan publik di negara itu. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan atas insiden itu sedang berlangsung.

"Mengganggu keamanan negara dan menyerang personel keamanan akan ditanggapi dengan tegas," kata Momani kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa pria bersenjata itu memiliki catatan kriminal dalam perdagangan narkoba.

Polisi Yordania menutup area dekat kedutaan yang dijaga ketat setelah terdengar suara tembakan, kata para saksi. Dua saksi mengatakan polisi dan ambulans bergegas ke distrik Rabiah, tempat kedutaan berada.

Area tersebut merupakan titik api bagi demonstrasi yang sering terjadi terhadap Israel. Kerajaan tersebut telah menjadi tempat terjadinya beberapa protes damai terbesar di Timur Tengah atas perang Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamasin Gaza.

 

Banyak dari 12 juta warga Yordania berasal dari Palestina, mereka atau orang tua mereka telah diusir atau melarikan diri ke Yordania dalam pertempuran yang menyertai pembentukan Israel pada tahun 1948. Banyak yang memiliki hubungan keluarga di sisi Israel di Sungai Yordan.

Perjanjian damai Yordania tahun 1994 dengan Israel tidak populer di antara banyak warga yang menganggap normalisasi hubungan sebagai pengkhianatan terhadap hak-hak rekan senegaranya Palestina.

Topik Menarik