Aksi Bagi-Bagi Uang Jelang Pilkada Hebohkan Sejumlah Daerah
SEHARI menjelang pemungutan suara Pilkada, berbagai dugaan pelanggaran seperti politik uang dan serangan fajar memicu kericuhan di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan, Deli Serdang, dan Kabupaten Gowa.
Di Kecamatan Koto Sebelas Tarusan, Pesisir Selatan, warga mencegat sebuah minibus yang mengangkut ratusan paket sembako, Selasa dini hari (26/11). Mobil yang diduga terkait salah satu pasangan calon bupati itu sempat mencoba melarikan diri sebelum dihentikan warga dan panitia pengawas kecamatan (Panwascam).
Sopir kendaraan mengaku paket tersebut berasal dari partai pengusung paslon nomor urut 1, Rusma Yul Anwar-Nasta Oktavian, untuk dibagikan kepada masyarakat sehari sebelum Pilkada.
Sementara itu, di Lubuk Pakam, Deli Serdang, ratusan warga menggeruduk rumah orang tua Camat Lubuk Pakam. Mereka mendapati minyak goreng dan kalender bergambar paslon nomor urut 2. Camat diduga merangkap sebagai tim sukses salah satu pasangan calon, meskipun tidak ada yang keluar dari rumah saat penggerebekan.
Ironisnya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, aksi bagi-bagi uang dilakukan secara terbuka. Dalam sebuah video yang viral, terlihat puluhan warga antre menerima uang pecahan Rp50 ribu.
Dugaan politik uang ini diarahkan pada tim paslon nomor urut 1. Paslon nomor urut 2 telah melaporkan insiden ini ke Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Gowa. Berbagai insiden ini menunjukkan tantangan serius dalam menjaga integritas pelaksanaan Pilkada di sejumlah wilayah. (Hadits Abdillah)
Tim iNews
