Erick Thohir Ungkap Kunci Transformasi Sepakbola Indonesia ke Media Korea Selatan: PSSI Bertekad Bangun Sepakbola Transparan dan Profesional!
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, ungkap kunci transformasi sepakbola Indonesia ke media Korea Selatan. Hal itu dingkapnya kala diwawancarai oleh media dari Korea Selatan, Best Eleven.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir berbagi soal transformasi sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinannya dalam dua tahun terakhir ini.
"Diwawancara Best Eleven, salah satu majalah bulanan tertua di Korea Selatan. Saya berbagi tentang transformasi sepakbola yang sudah dilakukan PSSI hampir dua tahun terakhir," tulis Erick Thohir pada keterangan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @erickthohir yang dibagikan pada Rabu (25/12/2024).
"Untuk membangun tim yang mau bekerja keras untuk melakukan proyek dan bekerja sama adalah hal yang penting," lanjutnya.
Menurut Erick Thohir, salah satu kelemahan yang disoroti ialah terkait manajemen. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menilai bahwa terkadang manajemen itu tidak terbuka, korupsi, tidak transparan, dan tidak profesional.
"Jadi, itu sesuatu yang ingin kami ubah. Dalam manajemen perlu ada dua hal, yang pertama kepemimpinan. Sebagai pemimpin, saya mencintai apa yang saya kerjakan dan itu sangat penting. Anda tidak akan bisa sukses jika tidak bekerja dengan hati," kata Erick Thohir.
"Saya juga selalu berambisi dengan target. Dua hal itu tidak akan terjadi jika tidak ada tim yang mendukung," tambahnya.
1. Tekad Erick Thohir Bersama PSSI
Erick Thohir mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, PSSI bertekad untuk membangun sepakbola Indonesia yang transparan dan profesional. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada FIFA dan pemerintah Indonesia yang terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya.
"Kami di PSSI mulai bertransformasi untuk menciptakan sepakbola yang bersih dan berprestasi,” ucap Erick Thohir.
“Untuk mencapai semua itu, dibutuhkan kerja keras tim, bekerja dengan hati, dan percaya dengan mimpi yang dibangun sama-sama," lanjutnya.