Marak Premanisme, Warga Desak Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah Jalan Merdeka Bogor

Marak Premanisme, Warga Desak Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah Jalan Merdeka Bogor

Terkini | okezone | Selasa, 31 Desember 2024 - 22:30
share

BOGOR– Polemik keberadaan pasar tumpah di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Bogor, Jawa Barat semakin memanas. Sebelumnya, Satpol PP telah menertibkan 43 kios bangunan liar yang tidak berizin, Namun warga mendesak aparat untuk menuntaskan penertiban di kawasan tersebut.

Ketua RT 01/03 Rama Putra mengatakan, wilayahnya terdampak langsung dan dirugikan dengan adanya pasar tumpah, warga meminta aparat segera mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum preman yang masih berkeliaran di area tersebut.

“Kami sangat menyayangkan lambannya tindakan dari pihak berwenang. Premanisme dan pasar tumpah di kawasan ini masih meresahkan,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

Warga kata dia juga menyampaikan kekecewaan terhadap anggota DPRD Kota Bogor yang hadir hanya mendengarkan satu sisi beberapa waktu lalu dan menolak mendengarkan aspirasi warga. Selain itu, surat permohonan audiensi yang diajukan warga kepada DPRD Kota Bogor hingga kini belum mendapat tanggapan.

“Sebagai wakil rakyat, seharusnya mereka mendengarkan keluhan kami. Namun, justru aspirasi kami diabaikan. Ini sangat mengecewakan,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebagai bentuk protes, warga memasang baliho dan spanduk di sepanjang Jalan Merdeka yang berisi penolakan terhadap aktivitas pasar tumpah dan premanisme.

Salah satu warga sekitar, Hasan mengatakan, Masyarakat setempat telah melayangkan surat pemberitahuan terbuka kepada pemerintah, khususnya Polresta Bogor dan Satpol PP, agar segera menuntaskan permasalahan ini.

“Kami memperingatkan, jika aparat tidak segera menindak tegas, kami akan mengambil tindakan sendiri untuk menertibkan kawasan ini demi ketertiban umum dikawasan kami,” tegas Hasan.

Hasan juga mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan perwakilan pedagang mereka meminta penertiban  menyeluruh dikawasan tersebut supaya pembeli tidak terpecah

"Saya sudah mengumpulkan para pedagang ada 2 point yang mereka minta yang pertama adalah penertiban menyeluruh di kawasan Jalan Merdeka dan yang kedua adalah rekayasa lalu lintas di depan Pasar Mawar supaya menjadi ramai,”terangnya.

 

“Pemerintah harusnya tidak hanya memikirkan relokasi saja tapi juga memikirkan tempat baru tersebut menjadi ramai pasca penertiban dan relokasi," sambung Hasan.

Persoalan ini kata dia, mendapat perhatian luas dari masyarakat. Penertiban pasar tumpah di kawasan Jalan Merdeka yang hanya berjarak 1 kilo meter dari Istana Bogor ini diharapkan menjadi solusi yang menyeluruh demi mengembalikan ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

“Pihak berwenang pun diimbau segera merespons keluhan warga agar situasi tidak semakin memanas,”pungkasnya.

Warga juga membuat surat pemberitahuan terbuka, yang berisi tiga tuntutan warga. Diantaranya, seluruh pedagang yang masih berdagang di bahu jalan untuk segera pindah ke pasar yang telah disediakan, meminta dengan segera kepada kepolisian untuk menuntaskan kasus premanisme dan oknum-oknum.

Dan yang terakhir meminta Satpol PP untuk segera menertibkan pasar tumpah di sepanjang Jalan Merdeka.

Topik Menarik