Proteksi Industri Lokal, RI Perketat Masuknya Barang Impor di 2025 

JAKARTA - Indonesia memperketat masuknya barang-barang impor di tahun baru 2025. Hal ini menyikapi banyaknya barang impor ilegal yang masuk dan memberi dampak besar bagi industri di Tanah Air. 

1. Libatkan Surveyor

Salah satu yang dilakukan pemerintah untuk memperketat masuknya barang impor Tanah Air dengan melibatkan PT Surveyor Indonesia. Anggota Holding BUMN Jasa Survei akan terlihat dalam memeriksa barang yang diimpor mulai dari jumlahnya, kualifikasi dan sebagainya. 

"Sebelumnya banyak barang ilegal masuk seperti ekstil membuat beberapa perusahaan kita tutup. Di sini perdana, SI (Surveyor Indonesia) memastikan ke depan tidak ada  ilegal impor seperti yg terjadi sebelumnya," ujar Direktur Utama Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna, Kamis (2/1/2024). 

2. Peran Jasa Survei 

Sandry mengaku hal ini tentu tidak mudah karena luasnya Indonesia sebagai negara kepulauan. Namun dengan berbagai upaya dan kerjasama bersama banyak pihak pemberantasan impor ilegal bisa dilakukan. 

"Peran lembaga survei sangat penting sebelum impor barang dari luar. Ini memberikan barang masuk Indonesia adalah barang masuk sesuai sertifikasi. Jadi ke depan kita pastikan industri kita di Indonesia harus hidup," ujarnya. 

3. Barang Impor Masuk Harus Penuhi Syarat Ini

Surveyor bersama Sucofindo juga sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Perdagangan. Hal ini terkait verifikasi teknis impor. 

"Di tahun depan ada empat komoditi tambahan yang akan dikawal, sudah diskusi dengan Kemendag dan maksud verifikasi impor ini memberikan kepastian barang masuk ini benar- benar dibatasi bukan impor secara umum. Ini barang masuk sesuai dan jumlah sesuai," ujarnya. 

"Kita ke depan pastikan barang masuk itu barang yg di approve dari pemerintah. Kita ikut jaga barang yang masuk ini perlu dijaga dengan ketat," tegasnya.