Makan Bergizi Gratis Dimulai, Siswa di Depok: Enak Dapat Ayam, Tahu dan Tumis Buncis
JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilakukan serentak per hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Program Makan bergizi gratis juga dilakukan di SMP Islam Nurul Quran dan SDN Sukatani 05, Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Okezone, Gubernur Lemhanas RI Ace Hasan Syadzily turut meninjau kegiatan makan bergizi gratis di dua sekolah tersebut.
1. Siswa Merasa Senang Dapat Makan Bergizi Gratis
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily menyampaikan pesan dan harapan Presiden Prabowo Subianto kepada para siswa.
"Teman-teman, hari ini pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo, mulai membagikan program makan bergizi gratis," kata Ace Hasan.
Siswa kelas 7 SMP Islam Nurul Quran ini tampak antusias menerima pendistribusian makan bergizi gratis tersebut. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memulai salah satu program unggulannya ini.
"Terima kasih pak Prabowo," ujar siswa serentak.
Teguh, salah satu siswa SMP Islam Nurul Quran, mengaku menu makan bergizi gratis sangat lezat. Lewat program ini, Teguh juga bahkan bisa menghemat uang jajan.
"Makanannya enak dapat ayam, tahu, tumis buncis dan buah jeruk, iya jadi bisa hemat duit jajan juga," ucap Teguh kepada Okezone.
Ace Hasan kemudian meninjau pendistribusian makan bergizi gratis berikutnya di SDN 05 Sukatani. Sesampainya di lokasi, Ace langsung disambut antusias siswa siswi dengan penuh semangat.
2. Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta
Makan bergizi gratis pada Senin (6/1/2025) pagi ini di SDN Susukan 08 Pagi menunya berupa nasib putih dengan lauk pauk ayam, sayur jagung, tahu, dan buah semangka. Anak-anak pun tampak lahap makan makanan tersebut.
Anak-anak di sekolah tersebut pun umumnya belum sarapan di pagi hari sehingga mereka bisa makan dengan lahap. Sebagaimana disampaikan salah satu siswa, Ardi yang mengaku belum makan pada pagi harinya karena sudah diberitahu bakal dapat makan bergizi gratis di sekolah.
"Belum makan (nasi), enak, ada ayam, tahu, dan semangka. Suka," katanya di lokasi, Senin (6/1/2025).
3. Gramasi Paket MBG Disesuaikan Kecukupan Gizi Bagi Pelajar SD hingga SMA
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Sadzily menyebut porsi gramasi paket makan bergizi gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi pelajar PAUD hingga SMA serta ibu hamil dan menyusui di wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025).
Menurutnya kecukupan gizi juga disesuaikan oleh ahli gizi dari masing masing satuan pelayanan pangan gratis (SPPG) atau dapur yang bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kita bisa melihat setiap porsi yang diberikan berbeda beda walaupun kandungan gizinya sama misalnya untuk anak-anak SD nasinya hanya 100 gram, SMP 150 gram dan SMA 200 gram. Porsi yang diberikan tergantung dari kebutuhan dan kecukupan gizi bagi setiap usia anak anak yang dibagi dalam program Makan Bergizi Gratis ini," ujar Ace usai meninjau SPPG Kebayunan, Tapos, Depok, Senin (6/1).
Ace menekankan bahwa program MBG yang digagas Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu positif untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.
Hasil Rekapitulasi Tingkat Provinsi di KPU Sumsel, Pasangan HDCU Raih Suara Terbanyak 51,62 persen
"Program ini sangat positif sebagai bentuk tanggungjawab negara ini juga menjadi hari yang bersejarah negara hadir memberikan suatu interprestasi bagi sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Berikut komposisi gramasi MBG di SPPG Kebayunan hari ini:
- SD (kelas 1-3)
Nasi 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis dan wortel 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
- SD (kelas 4-6)
Nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis dan wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
- SMA
Nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis dan wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
4. Makan Bergizi Gratis Tak Mengandung Bahan Pengawet
Wamensesneg Juri Ardiantoro menyebutkan, ada 30 varian menu selama sebulan lebih berkaitan makan bergizi gratis. Makanan itu pun sudah dipastikan kadar gizinya dan kesehatannya oleh ahli gizi serta tak mengandung bahan pengawet.
"Ahli gizi tadi menjelaskan menunya nasi, sayur, ayam, tahu dan mereka sudah menyiapkan lebih dari 30 jenis varian menu. Jadi tidak akan ada dalam satu atau tiga minggu menu yang sama," ujar Wamen Juri di SDN Susukan 08 Pagi, Ciracas, Jakarta Timur.
Menurutnya, dapur makan bergizi gratis sejatinya telah memiliki dan mengatur pola menu untuk sebulan lebih ke depan. Maka itu, menu varian yang disajikan untuk anak-anak sekolah bakal berbeda-beda tiap harinya.
"Terpenting, mereka SPPG ini sudah didampingi ahli gizi dan mereka sudah mengukur kecukupan gizi dari setiap menu yang disajikan, jadi InsyaAllah sehat, higienis, dan enak," tuturnya.
Dia pun bersyukur para siswa yang mendapatkan makan bergizi gratis itu sangat senang atas menu yang disajikan. Apalagi, di sekolah-sekolah, khususnya di SDN Susukan 08 Pagi memiliki program yang sejalan dengan makan bergizi gratis.
"Di SD ini juga ada program atau kegiatan terkait sekolah sehat, program gerakan sekolah sehat sehingga mereka biasa beraktivitas sehat, cuci tangan, kebersihan juga dia jaga, dan makanan juga mereka biasa kerjakan, jadi begitu program ini hadir sudah nyambung dengan apa yg selama ini sudah dikerjakan sekolah masing-masing," katanya.
Aksi Duduki Kantor Gubernur, Willem Assem Desak Pemprov Papua Barat Daya Jawab Tuntutan Pencaker
Wamen Juri menambahkan, makanan yang disajikan itu dipastikan tak mengandung bahan pengawet dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
"Terpenting, menu ini menurut keterangannya tak mengandung hal-hal yang membuat makanan ini (berbahaya), tak menggunakan bahan pengawet, tak menggunakan bumbu-bumbu berbahaya, semuanya sehat dan dari pasar lokal kita," katanya.