Siapkan Puluhan Ribu Porsi Makan Bergizi Gratis, Pj Bupati Kolut: Bahan Sajian dari Hasil Bumi Sendiri
KOLAKA UTARA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melangsungkan santap makan bergizi gratis secara serentak kepada 28 ribu murid PAUD, TK, SMP dan SMA di kawadan By Pass Lasusua pada Senin (7/1). Untuk menunjang acara tersebut, pemerintah setempat melangsungkan panen raya sayur dan ikan, Senin (6/1/2025).
Panen raya ikan jenis nila dan bandeng tersebut dilakukan langsung oleh Pj Bupati Kolut, Yusmin di kolam budidaya ikan milik pemda di kawasan By Pass Lasusua. Sementara sayur- mayur meliputi tomat, terong, cabai, kangkung, bayam, sawi, dan kacang panjang bertempat di Desa Ponggiha.
Pj Bupati Kolut, Yusmin mengatakan jika ikan dan sayur-sayuran yang dibudidaya dan dipanen oleh pemda itu merupakan lauk yang akan dioleh untuk memberi makan puluhan ribu murid dan siswa pada Selasa, besok. "Kami memastikan jika bahan yang dihidangkan bergizi dan bahannya kami siapkan sendiri," ujarnya.
Kata-Kata Berkelas Direktur PEC Zwolle Usai Eliano Reijnders Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
Dikatakan Yusmin, Pemda Kolut memastikan jika pihaknya mendukung penuh dan siap menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pemberian makan bergizi gratis yang digelar 7 Januari itu bertepatan dengan HUT Kolut yang ke-21 tahun dan akan menghadirkan sekitar 28.000 murid SD-siswa SMA dari sejumlah sekolah di wilayahnya. "Semua perwakilan sekolah di Kolut hadir," ucapnya.
Dikatakan, hasil panen raya ikan dan sayur itu selain untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis juga dibagi-bagikan ke masyarakat secara cuma-cuma. Budidaya itu dilakukan sejak tiga bulan lalu untuk memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan kosong serta mendukung program kemandirian pangan.
Secara umum, terdapat delapan komoditas yang dibudidaya pemda meliputi jagung, cabai, tomat, kangkung, bayam, sawi, terong, dan kacang panjang. Dalam tiga hari terakhir, pihaknya telah mendistribusikan sekitar 5 kuintal tomat, 8 kuintal terong, dan 4 kuintal kacang panjang ke OPD dan masyarakat.
Dikatakan, luas lahan pemda untuk budidaya sayur yakni 5 hektare dan tambak untuk budidaya ikan mencapai 70 hektar. Ikan yang dipanen sendiri merupakan hasil budidaya dari 100 ribu benih ikan bandeng dan nila.
Daerahnya dikatakan potensial sebagai penyuplai ikan dan hasil pertanian dalam skala kabupaten termasuk ke beberapa daerah di Sultra.
"Apa yang Kolut lakukan saat merupakan bukti bahwa daerah mampu berinovasi untuk mendukung program nasional. Ini bukan hanya tentang pangan, tetapi juga tentang kemandirian dan keberlanjutan," tutupnya.
Untuk diketahui, Pemda Kolut menargetkan pencatatan Rekor MURI sebagai kabupaten penyelenggara makan bergizi gratis terbesar di Indonesia. Selain melibatkan peserta didik, program tersebut juga menyasar para ibu hamil di seluruh wilayahnya.
Pemda Kolut telah mengawali program makan bergizi gratis sejak Oktober 2024. Melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli gizi dari RSUD Kolut untuk memastikan setiap makanan memenuhi standar gizi yang diperlukan.