HPP Beras Naik Jadi Rp6.500/Kg, Bulog Siap Beli dengan Dana Rp22 Triliun
JAKARTA - Perum Bulog menyiapkan Rp22 triliun di tengah keputusan pemerintah menaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dari Rp6.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp6.500 per Kg.
Kenaikan HPP juga berlaku bagi komoditas jagung menjadi Rp5.500 per Kg dari sebelumnya Rp5.000 per Kg. Adapun, HPP gabah mulai berlaku efektif 15 Januari dan HPP jagung 1 Februari 2025.
1. Kata Menko Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan, Perum Bulog tetap menyerap kedua komoditas tersebut, sekalipun HPP-nya melonjak dari ketentuan sebelumnya.
“Sekarang yang disepakati kemarin berapa? Dana yang tersedia Rp22 triliun,” ujar Zulhas usai rapat koordinasi di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
2. Bulog Wajib Serap Gabah dan Jagung Petani
Pemerintah menugaskan Bulog untuk menyerap gabah dan jagung sepanjang 2025 ini, terutama jika kedua pangan dasar itu tidak terserap pasar dengan ketentuan HPP terbaru.
3. Ada Subsidi Bagi Bulog
5 Pevoli Supercantik Indonesia yang Jadi Pikat Perhatian Kaum Adam, Nomor 1 Istri Pemain Liga 1
Zulhas mengatakan, pemerintah bakal memberikan subsidi bunga kepada Bulog. Sehingga, anggaran diyakini tidak menjadi hambatan bagi perusahaan saat menjalankan penugasan otoritas.
“Jadi gabah dan jagung yang tidak diserap pasar dengan harga itu, maka Bulog harus membeli karena itu nanti tantangannya, tentu kalau banyak, kalau anggaran karena pemerintah akan mensubsidi bunga, jadi sebetulnya tidak ada soal yang disubsidi nanti bunga,” paparnya.