Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam, Rampung 2026

Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam, Rampung 2026

Terkini | okezone | Selasa, 7 Januari 2025 - 21:10
share

JAKARTA - Apple bakal membangun pabrik AirTag di Batam. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan pihaknya telah bersepakat dengan pihak Apple terkait rencana pembangunan pabrik AirTag.

Investasi Apple

1. Pembangunan Pabrik

Rosan mengatakan nantinya lewat pembangunan pabrik tersebut, maka sebagian kebutuhan AirTag global sebagai salah satu komponen produksi Apple akan disuplai dari Indonesia. Rencananya pabrik tersebut akan rampung pada tahun 2026 mendatang.
"Pada intinya mereka berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu senilai USD1 miliar yang diharapkan nanti 65 dari kebutuhan AirTag global itu akan dari pabrik tersebut yang akan berdiri di Batam," ujar Rosan di Kantornya, Selasa (7/1/2025).

2. Nilai Investasi

Rosan menjelaskan, rencana investasi senilai Rp16 triliun itu merupakan tahap pertama dari Apple. Selanjutnya, akan dibangun lagi pabrik komponen produk Apple di Indonesia sebagai tahap berikutnya.
"Itu adalah yang pertama karena kita tadi juga bicara untuk berikutnya akan diundang vendor-vendor lainnya juga. Sehingga komitmen dari USD1 miliar dari Apple ini bisa terus meningkat," tambahnya.

3. Pabrik Bahan Baku

Rosan mengatakan setidaknya ada 23-30 vendor alias pabrik bahan baku komponen pembuatan produk Apple jika berkaca dari realisasi investasi Apple di negara tetangga seperti Vietnam hingga Thailand. Sehingga pembangunan pabrik 1 vendor komponen Apple ini merupakan langkah awal Apple untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Mereka sudah melihat lokasi tanahnya (di Batam), sehingga dijadwalkan, kalau mereka mulai (sekarang) secara jadwal sudah rampung tahun 2026," lanjutnya.

4. Penyerapan Tenaga Kerja

Lewat pembangunan pabrik tersebut, Rosan mengungkapkan targetnya akan menyerap sekitar 2 ribu tenaga kerja lokal. Pemerintah menargetkan pabrik tersebut akan rampung pada awal tahun 2026.
"Komitmen sudah ada, nanti dari tim akan mengawal investasi itu berjalan. Kita target 2026 awal sudah selesai," pungkas Rosan.

Topik Menarik