Heboh Pelecehan Turis Singapura di Bandung hingga Kasus Rudapaksa Pelancong China di Bali, Ini Kata Menpar

Heboh Pelecehan Turis Singapura di Bandung hingga Kasus Rudapaksa Pelancong China di Bali, Ini Kata Menpar

Terkini | okezone | Selasa, 7 Januari 2025 - 10:28
share

Kemenpar ikut buka suara terkait kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh warga negara Indonesia terhadap turis asal Singapura saat berjalan di trotoar Braga, Kota Bandung. 

Sebelumnya, turis wanita berinisial J tersebut mengalami pelecehan seksual setelah dirinya berjalan bersama suaminya, menjelang pergantian tahun 2025 dan diikuti oleh beberapa seorang pria. 

Terlihat dalam video yang viral tersebut, beberapa pria tampak mengikuti kedua pasangan ini. Namun tak berselang lama beberapa pelaku berjalan di belakang mereka hingga terjadi pelecehan tersebut.

Ada juga kasus viral dugaan rudapaksa di Bali. Di mana pelaky yang merupakan tukang ojek pangkalan tersebut melakukan rudapaksa hingga merampok turis asal China di Jalan Batu Kandik, Pecatu, Kabupaten Badung, pada awal tahun 2025 kemarin. 

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyesalkan sekaligus menyampaikan keprihatinan mendalam atas sejumlah insiden negatif tersebut. Widiyanti mengatakan, hal tersebut bertolak belakang dengan semangat besar yang tengah digaungkan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata Indonesia dalam mendukung terciptanya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Termasuk di libur Nataru yang merupakan salah satu momen penting dalam geliat pariwisata Tanah Air. "Kami menyesalkan dan prihatin terhadap tindakan-tindakan negatif yang akan memberikan citra buruk terhadap pariwisata Indonesia," ujar Widiyanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Selasa (7/1/2025).

Widiyanti menegaskan tidak ada ruang sedikit pun atas tindakan-tindakan pidana di ruang pariwisata dan Indonesia secara umum, serta mendukung penuh pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi. 

Peristiwa-peristiwa tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai kesantunan dan keramahan yang selama ini menjadi identitas bangsa dan budaya Indonesia. 

 

"Kami sangat menaruh perhatian besar terhadap hal ini dan mendorong pihak yang berwenang untuk upaya investigasi dan penyelesaian secara tegas," ujarnya. 

Kemenpar, jelas Widiyanti, berkomitmen untuk terus memperkuat peran semua pihak terutama keterlibatan masyarakat dalam mendukung terciptanya ruang pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan. 

"Kemenpar tentu tidak bisa bekerja sendiri, tapi kami yakin dengan semangat yang sama kita dapat mewujudkan cita-cita pariwisata nasional yang memberikan dampak luas terhadap masyarakat," tutup Widiyanti.

Topik Menarik