Geger Pagar SDN Utan Jaya Depok Disegel Ahli Waris, Sekda Buka Suara
DEPOK - Heboh pagar SDN Utan Jaya yang berlokasi di Pondok Jaya, Cipayung, Depok dipalang balok kayu dan bambu serta spanduk yang berisi pesan dari ahli waris lahan sekolahan atas nama Alm. H. Namid Sairan pada hari pertama sekolah pada Senin 6 Januari 2025.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat seluruh pagar dipalang membuat aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) sempat tertunda sebelum aparat kepolisian dan Satpol PP setempat membuka akses tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, pemblokadean itu sudah dibuka sehingga aktivitas KBM kembali bisa berjalan.
"Sudah, sudah dibuka," kata Nina kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Nina menambahkan, apabila terjadi penutupan kembali secara sepihak oleh ahli waris akan dilakukan musyawarah. Ia juga menyarankan apabila ada sengketa lahan agar dibawa ke ranah hukum.
"Ya nanti dimusyawarahkan, kan dari awal, dari dulu itu kalau dia memang mau plang itu masih punya ahli waris kan ini negara hukum, digugat lah secara hukum," ujarnya.
Dalam spanduk terlihat tulisan berupa 'Perhatian tanah dan bangunan ini dari tahun 1970 sampai 2024 bukan kepemilikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, masih murni kepemilikan tanah dan bangunan milik Alm. H. Namid bin M Sairan'.
Sementara itu, dalam laman Instagram @satpolppkotadepok terlihat sejumlah aparat membuka blokade yang terjadi di pagar SDN Utan Jaya tersebut.
"Berdasarkan perintah pimpinan, Tim BKO Satpol PP Kecamatan Cipayung melakukan perbantuan penyelesaian masalah lahan UPTD SDN Utan Jaya," tulis laman Instagram @satpolppkotadepok.