Viral Perburuan Koin Rusak Fasilitas Umum, Jagat Respons Arahan Komdigi

Viral Perburuan Koin Rusak Fasilitas Umum, Jagat Respons Arahan Komdigi

Terkini | okezone | Kamis, 16 Januari 2025 - 15:49
share

JAKARTA - Perburuan koin Jagat viral di media sosial. Bahkan, sejumlah pemain merusak fasilitas umum saat memburu poin. 

Diketahui, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya mempelajari aplikasi tersebut. Apabila ditemukan pelanggaran maka akan dilakukan penindakan sesuai aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Untuk aplikasi yang saya juga banyak di DM oleh teman-teman dan juga masukkan banyak pihak, serta pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Anggaraka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini," kata Meutya Hafid, di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Komdigi dan Jagat pun berdiskusi pada Rabu (15/1/2025), mengenai ramainya perburuan koin hingga merusak fasilitas umum.

1. Jagat Respons Komdigi

Dari diskusi itu, Jagat mengubah Coin Hunt menjadi "Misi Jagat". Jagat berupaya meningkatkan kesadaran dan mendorong pengguna untuk bertanggung jawab atas lingkungan sekitar dengan berkontribusi positif bagi ruang publik.

Co-Founder dan Presiden Jagat, Barry Beagen pada kesempatan tersebut mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Komidigi. 

"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format ‘Coin Hunt’ menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum," ujar Co-Founder dan Presiden Jagat, Barry Beagen, dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025). 

Ia mengklaim, dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, Misi Jagat akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda.

Barry juga menyampaikan komitmen untuk mengubah format kegiatan di platformnya itu dalam waktu tiga hari ke depan. Ia memastikan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi. 

 

"Kami juga akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” tutur Barry.

Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada perburuan koin yang merusak fasilitas publik. 

2. Komdigi Ingatkan Jagat

Sementara itu, Komdigi menyambut baik komitmen Jagat mengubah fitur ‘Coin Hunt’ menjadi ‘Misi Jagat’ tersebut, seraya menegaskan komitmen pemerintah mendukung inovasi platform digital di Indonesia. 

“Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Komdigi terus berkomitmen mendukung kreativitas dan inovasi dalam pengembangan platform digital di Indonesia, asalkan beroperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo.
 

Topik Menarik