Jadi Ketum Kadin, Anindya Bakrie Siap Gotong Royong dengan Pemerintah
JAKARTA - Anindya Novyan Bakrie resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029. Anindya mengatakan bahwa penetapan ini sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik.
1. Janji Ketum Kadin
Anindya Bakrie mengaku akan membawa Kadin Indonesia kepada esensinya, sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987. Di mana esensi Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan juga menjadi wadah bagi dunia usaha.
"Jadi kita ingin gotong royong dengan pemerintah membangun perekonomian di tengah segala macam peluang dan tantangan," kata Anindya dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
"Dan Kadin adalah wadah dunia usaha, termasuk di dalamnya bukan saja perusahaan swasta tapi juga BUMN, koperasi, dan UMKM. Jadi memang pengukuhan ini menjadi suatu amanah, semoga kita bisa jalankan dengan baik," lanjutnya.
2. Anindya Siap Kolaborasi
Anindya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah guna memajukan perekonomian nasional. Ia menyebut ada banyak program yang bisa dikolaborasikan Kadin Indonesia bersama pemerintah.
Mulai dari ketahanan pangan, program makanan bergizi gratis, hingga program pengadaan 3 juta rumah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto, semuanya bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mendorong pengentasan kemiskinan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa program-program Pak Presiden Prabowo itu banyak sekali peluang buat teman-teman (pengusaha) berpartisipasi. Mulai dengan ketahanan pangan, makanan bergizi, bisa bayangkan upaya beliau untuk membuat kalau tidak salah 11.000 dapur. Ini sebagai rantai pasok pangan ini luar biasa," ujar Anindya.
Sat Lantas Polres Simalungun Buru Pelaku Tabrak Lari di Simalungun: Pengendara Vario Tewas
"Belum lagi kita bicara rumah murah. 2 juta setahun untuk di desa, 1 juta di perkotaan. Ini semua juga satu rumah, saya dengar 36 meter persegi, ada 4.500 batu bata. Belum lagi ada 150 vendor yang bisa ikutan di dalam program-program seperti ini. Ini benar-benar bisa menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa lapangan pekerjaan juga maju, pengusaha juga maju, dan juga tentunya bisa menghilangkan kemiskinan," imbuhnya.
3. Jaga Kadin Tetap Kompak
Anindya pun mengungkap bahwa Kadin Indonesia harus bersatu agar bisa bekerja secara optimal dalam memajukan perekonomian nasional. Hal ini menurutnya juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjunjung tinggi kekompakan.
"Karena dengan kadin yang kompak, kita bisa lari lebih jauh lagi. Ini juga sama persis dengan Pak Presiden Prabowo punya pesan yang disampaikan kepada para investor asing bahwa seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak," kata Anindya.
Tak lupa Anindya pun meminta maaf apabila selama dirinya berkontribusi dengan Kadin telah melakukan kesalahan. Anindya juga berharap agar pada kepemimpinannya yang baru ini seluruh anggota bisa secara bersama-sama membangun Kadin Indonesia untuk menjadi lebih maju lagi.
"Yuk sama-sama kita maju. Tidak perlu khawatir, Kadin ini perahu besar. Kita sama-sama memastikan bahwa Kadin benar-benar menjalankan fungsinya," tandasnya.