JIS Tak Bisa Dipakai, Persija Jakarta Ngotot Jamu Persib Bandung di SUGBK
JAKARTA – Persija Jakarta bakal berusaha keras mendapatkan izin dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menggelar pertandingan melawan Persib Bandung pada 16 Februari 2025. Sebab Jakarta International Stadium (JIS) sudah dipastikan tak bisa dipakai, sehingga Direktur Persija, Mohamad Prapanca hanya mau laga Persija vs Persib digelar di SUGBK.
Dari jadwal yang beredar, JIS akan dipakai konser Maroon 5, pada 1 Februari 2025. Setelah itu, JIS juga menjadi venue dari konser Seventeen pada 8 dan 9 Februari 2025. Kondisi itu lantas membuat Persija tak bisa bermarkas di JIS.
1. Persija Terus Pepet Pengelola SUGBK
Prapanca mengatakan manajemen Skuad Macan Kemayoran -julukan Persija- sedang negoisasi dengan Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK). Sebab, Persija ingin menggunakan SUGBK saat melawan Persib.
Kisah Marc Marquez Blak-blakan Ungkap Kunci Tetap Bertahan saat Hadapi Fase Naik dan Turun di MotoGP
"Kami masih komunikasi sampai hari ini, bahwa kami, apabila itu dimungkinkan oleh pihak GBK untuk bermain lawan Persib itu bisa tetap di GBK. Sejauh situasi kondisi lapangan di GBK itu bisa baik kayak kemarin," kata Prapanca di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
"Itu yang sampai hari ini, kami masih komunikasi. Belum ada keputusan apa pun, kami masih berusaha untuk bernegosiasi dengan pihak GBK sampai titik darah penghabisan. Sebab, JIS sudah pasti 100 persen tidak bisa karena sudah ada jadwal yang sudah komitmen, ada dua konser kalau tidak salah," tambahnya.
2. Persija Jamin Rumput Aman untuk Laga Timnas Indonesia
Pria berkacamata itu mengetahui SUGBK sedang dilakukan perawatan rumput dengan intensif. Hal itu untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, pada 25 Maret 2025.
"Dewa sampai membatalkan (konsernya) dan diganti jadwalnya karena atensinya akan menjadi atensi internasional terkait nanti laga Timnas Indonesia di bulan Maret. Akan tetapi, kami masih berusaha," ujarnya.
"Mudah-mudahan ada kesempatan, kebesaran hati dari manajemen GBK untuk kita bisa main satu kali di bulan Februari, Persija lawan Persib," sambungnyan
Prapanca mengatakan Persija pun juga melakukan komunikasi dengan PSSI terkait keinginan menggunakan SUGBK. Hal itu agar adanya pemahaman yang sama meskipun kepentingan Timnas Indonesia adalah prioritas utama.
"Oh iya, pastilah karena itu kan terkait kepentingan PSSI dan timnas. Di mana putaran ketiga ini sangat penting timnas kita untuk kualifikasi Piala Dunia, tentunya semua harus dipersiapkan maksimal," ujarnya
"Nah, mungkin manajemen GBK berusaha untuk hal sebelumnya (keluhan soal lapangan) tak terjadi. Kalau dilihat dari timeline-nya, seharusnya kalau Persija main lawan Persib di tanggal 16 Februari, saya rasa itu tidak akan menjadi masalah, seharusnya," terusnya.