9 Ciri-ciri Aplikasi Pinjol Data Busuk, Kenali dan Waspada!

JAKARTA - 9 ciri-ciri pinjol data busuk, kenali dan waspada Masyarakat wajib waspada agar tidak mudah terjebak dalam mekanisme ilegal yang ditawarkan penyedianya.

Pinjaman online (pinjol) memang memberikan kemudahan saat seseorang membutuhkan dana yang cepat. Di balik itu, terdapat sederet risiko yang perlu diperhatikan, termasuk di antaranya adalah keberadaan pinjol data busuk. 

Singkatnya, pinjol data busuk merujuk kepada aplikasi pinjaman online (pinjol) yang melakukan penyalahgunaan data atau menggunakan praktik ilegal dalam operasinya. Platform seperti itu wajib diwaspadai karena bisa merugikan masyarakat yang mengajukan pinjaman.

Lalu, apa saja ciri-ciri aplikasi pinjol data busuk? Berikut ini di antaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tidak Terdaftar di OJK

Cara termudah untuk mengenali aplikasi pinjol data busuk adalah memeriksa legalitasnya. Semua aplikasi pinjaman yang legal setidaknya harus terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika platform terkait tidak terdaftar, Anda perlu waspada karena bisa jadi masuk kategori pinjol data busuk. Jangan tergiur dengan penawaran atau syarat mudah yang mereka tawarkan, lebih baik cari platform lain yang sudah berizin.

2. Pendaftaran yang Sangat Mudah

Aplikasi apa pun seharusnya memiliki kebijakan ketat dalam proses verifikasi pengguna. Tujuannya tentu demi keamanan data-data milik pengguna.

Terkait aplikasi pinjaman online atau pinjol, kebijakan di atas juga harus dipenuhi. Maka dari itu, Anda wajib waspada ketika menemui platform tertentu yang menawarkan proses pendaftaran sangat cepat dan tanpa verifikasi apa pun.

3. Suku Bunga yang Sangat Tinggi

Pinjaman yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol "data busuk" seringkali dilengkapi dengan suku bunga yang sangat tinggi dan biaya tambahan tersembunyi. Suku bunga yang tidak sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh OJK dapat menjadi tanda aplikasi pinjol yang tidak sah.

4. Suka Minta Akses Data Pribadi Berlebihan

Aplikasi pinjol "data busuk" sering meminta izin akses lebih banyak data pribadi milik pengguna. Tak sebatas nomor kontak, mereka dapat meminta untuk diberi akses data-data lain, seperti riwayat panggilan telepon, slip gaji hingga akun media sosial tanpa alasan yang jelas.

Permintaan data semacam ini jelas merupakan tanda peringatan bahwa aplikasi tersebut berisiko tinggi. Apa pun alasannya, tidak disarankan untuk menuruti permintaan mereka karena bisa berbuntut panjang ke depannya.

5. Tidak Memiliki Alamat Kantor yang Jelas

Aplikasi pinjol data busuk sering memalsukan informasi, termasuk dalam kaitannya dengan profil perusahaannya. Contohnya seperti tidak mencantumkan alamat kantor yang jelas.

6. Syarat Pinjaman Tidak Masuk Akal

Pinjaman yang ditawarkan aplikasi pinjol data busuk sering memiliki syarat yang tidak masuk akal. Misalnya, mereka menawarkan bunga rendah, tetapi ada ketentuan yang tidak jelas.
 
7. Proses Pengajuan Tidak Transparan

Pengguna juga wajib waspada jika aplikasi pinjol tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman. Hal ini termasuk bunga, denda keterlambatan, dan biaya lainnya. 

8. Punya Reputasi Buruk di Internet

Di tengah era berkembangnya media sosial, Anda tentu bisa mengulik banyak informasi dari sana. Di antaranya untuk mencari ulasan mengenai aplikasi pinjol yang hendak dipakai.

Apabila banyak pengguna yang melaporkan masalah pada aplikasi tersebut, Anda sebaiknya beralih. Hindari risiko yang dapat merugikan secara pribadi ke depannya.

9. Metode yang Tidak Aman dalam Pembayaran Pinjaman 

Aplikasi pinjol tak berizin juga kerap menggunakan metode pembayaran yang tidak aman. Contohnya seperti menggunakan transfer antar individu atau cara lain yang tidak diawasi oleh lembaga keuangan yang sah.

Demikian ulasan mengenai ciri-ciri pinjol data busuk yang penting diketahui. Semoga bermanfaat.