Terjadi 22 Kali Kasus Pelemparan Kereta Sepanjang 2024, Siapa Pelakunya? 

Terjadi 22 Kali Kasus Pelemparan Kereta Sepanjang 2024, Siapa Pelakunya? 

Terkini | okezone | Minggu, 19 Januari 2025 - 17:05
share

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat ada 33 kali kasus vandalisme sepanjang 2024. Sebanyak 22 kasus merupakan aktivitas pelemparan dari oknum ke gerbong kereta di wilayah Jabodetabek dan Merak. 

1. Pelaku Pelemparan Kereta

Public Relations Manager KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan, pelaku pelemparan dilakukan oleh anak-anak dan juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Maka itu, dalam sosialisasi dan edukasi selama ini KAI Commuter berupaya berkunjung ke berbagai sekolah, terutama yang berada di sekitar jalur Commuter Line.

"Selain itu, tentu saja kami tetap melaporkannya kepada Kepolisian agar dapat melakukan tindakan diperlukan. Di samping juga terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan imbauan agar tidak melakukan aksi vandalisme tersebut," ujar Leza, Minggu (19/1/2025). 

2. Kejadian Terbaru di 2025

Awal 2025, kasus pelemparan kereta juga kembali terjadi pada Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 lin Manggarai menuju Bogor, Kamis (16/1/2025). Kejadian ini berlangsung pukul 21.19, saat kereta masuk Stasiun Universitas Pancasila atau di KM 25 + 000. 

Akibat aksi vandalisme tersebut, satu kaca jendela ketiga dari depan KA PLB 1062C TS 205 JR 46 mengalami pecah. Namun masinis dengan petugas terkait langsung berkoordinasi agar tidak terjadi keterlambatan.

 

Tim sarana Bogor bergegas bersiap untuk melakukan tukar rangkaian dengan TS 205 JR 59 di pukul 21.22, atau dua menit setelah laporan masuk. Alhasil rangkaian itu sudah siap di Jalur VII Stasiun Bogor. 

"Petugas kita berusaha langsung bergerak cepat begitu menerima laporan, sehingga operasional kereta dapat berjalan kembali," kata Leza. 

"KAI Commuter sangat mengecam aksi vandalisme ini, dan tentu saja akan menelusurinya untuk mengambil tindakan diperlukan agar hal seperti ini tak terulang lagi," pungkasnya. 


 

Topik Menarik