Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Janjikan Unjuk Kekuatan

Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Janjikan Unjuk Kekuatan

Global | okezone | Senin, 20 Januari 2025 - 22:28
share

WASHINGTON - Donald Trump akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat, Senin (20/1/2025) waktu setempat. Ia mengawali masa jabatan empat tahunnya dengan janji-janji untuk mendorong batas-batas kekuasaan eksekutif, mendeportasi jutaan imigran, menjamin pembalasan terhadap musuh-musuh politiknya dan mengubah peran AS di panggung dunia.

Bahkan, sebelum Trump mulai menjabat pada siang hari waktu setempat, para stafnya merinci serangkaian tindakan eksekutif yang akan segera ia tandatangani, termasuk 10 tindakan yang berfokus pada keamanan perbatasan dan imigrasi, yang merupakan prioritas utamanya.

Dilansir dari Reuters, Presiden Trump akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, mengirim pasukan bersenjata ke sana dan melanjutkan kebijakan yang memaksa pencari suaka menunggu di Meksiko untuk menunggu tanggal persidangan di AS. Hal tersebut disampaikan seorang pejabat Gedung Putih kepada wartawan.

1. Welcome Home

Pelantikan Trump melengkapi kemenangannya yang selamat dari dua persidangan pemakzulan, dua upaya pembunuhan, dan satu dakwaan karena mencoba membalikkan kekalahannya dalam Pemilu 2020.

Sesaat sebelum pukul 10 pagi waktu Amerika Serikat, Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di Gedung Putih, di mana Biden dan Ibu Negara Jill Biden menyambut mereka dengan jabat tangan. "Selamat datang di rumah (Welcome home)," kata Biden.

Upacara tersebut akan berlangsung di dalam Rotunda Capitol AS, empat tahun setelah gerombolan pendukung Trump melanggar simbol demokrasi Amerika dalam upaya yang gagal untuk mencegah kekalahan Trump dari Biden. Pengambilan sumpah dipindahkan ke dalam ruangan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun karena cuaca yang sangat dingin.

 

2. Kebijakan Trump

Di masa jabatannya nanti, Trump akan menerapkan kembali hukuman mati federal, yang telah ditangguhkan oleh Biden, dan mengharuskan dokumen resmi AS seperti paspor mencerminkan jenis kelamin warga negara sebagaimana ditetapkan saat lahir, kata pejabat pemerintahan baru kepada wartawan.

Dia juga akan menandatangani perintah yang mengakhiri inisiatif keberagaman, kesetaraan dan inklusi dalam pemerintahan federal pada hari pertamanya, yang juga merupakan Hari Martin Luther King Jr., kata para pejabat.

“Gelombang perubahan sedang melanda negara ini,” kata Trump dalam pidato pengukuhannya, menurut kutipan yang dilihat oleh Reuters. “Dengan tindakan ini, kita akan memulai pemulihan Amerika secara menyeluruh dan revolusi akal sehat.”

Keluarga Trump memulai hari mereka di Gereja Episkopal St. John di Washington, tempat beberapa eksekutif teknologi – termasuk tiga orang terkaya di dunia, CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, CEO Amazon Jeff Bezos, dan CEO Meta Mark Zuckerberg – bergabung dengan mereka.

Topik Menarik