Herry IP Diterima dengan Baik di BAM, Nova Widianto Optimis Ganda Putra Malaysia Bakal Bersinar
JAKARTA - Pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto mengakui kehadiran Herry Iman Pierngadi disambut baik di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Bahkan Nova merasa BAM kini semakin optimis ganda putra mereka bisa makin bersinar di tangan pelatih yang akrab disapa Herry IP tersebut.
Sebagaimana diketahui, BAM telah resmi mengumumkan Herry IP sebagai pelatih baru ganda putra. Herry IP akan menangani Aaron Chia dan kawan-kawan per Februari 2025.
1. Herry IP Disambut Baik di BAM
Kehadiran Herry IP sebagai pelatih ganda putra baru BAM disambut bahagia oleh Nova. Pelatih yang juga berasal dari Indonesia itu menilai pengalaman yang dimiliki Herry bisa memberi dampak untuk ganda putra Malaysia.
"Pasti kita senang lah. Saya rasa juga tim Malaysia pun, ganda putra Malaysia pun saya rasa senang lah dengan kedatangan ko Herry ya," ucap Nova saat ditemui media di Istora Senayan, dikutip Selasa (21/1/2025).
3 Pembalap yang Bisa Jegal Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Nomor 1 Rekan Setimnya Sendiri!
"Karena memang pengalamannya kan banyak ya. Saya rasa bagus lah. Sebelumnya kan emang Bin Shen sudah bagus tapi kan dia terakhir-terakhir mengurungkan diri," tambahnya.
2. Optimis Ganda Putra Malaysia Bakal Bersinar
Nova pun mengharapkan dengan hadirnya Herry IP bisa membuat ganda putra Malaysia bisa lebih stabil. Sebab, secara kualitas, pemain-pemain ganda putra yang dimiliki Malaysia sudah baik.
"Jadi ya ini saya rasa Ko Herry masuk sesuatu yang bagus untuk ganda Malaysia lebih stabil, walaupun sekarang sudah bagus tapi mungkin lebih baik lagi," sambung Nova.
"Kalau teknis saya enggak tahu ya. Tapi yang setahu saya ganda putra Malaysia cukup banyak. Terakhir kita punya World Junior Champions. Itu aja saya rasa banyak juga. Jadi mungkin banyak bahannya juga," imbuh mantan pelatih ganda campuran Indonesia itu.
Meski begitu, Nova tidak tahu persis tentang bagaimana proses Herry IP bisa merapat ke Malaysia usai tidak lagi menjadi pelatih di PBSI. Termasuk untuk mengajak Herry IP ke Negeri Jiran.
"Kalau ajakan saya emang enggak tahu. Mungkin kalau Ko Herry langsung dari atas lah bukan dari saya. Mungkin dari Rexy atau dari atas lah," tutupnya.
