MNC Peduli dan PMI Jakpus Bantu Korban Kebakaran Kemayoran, Lurah Paparkan Kebutuhan Mendesak Pengungsi

MNC Peduli dan PMI Jakpus Bantu Korban Kebakaran Kemayoran, Lurah Paparkan Kebutuhan Mendesak Pengungsi

Terkini | okezone | Rabu, 22 Januari 2025 - 18:30
share

JAKARTA - Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto mengatakan masa tanggap darurat kebakaran hunian padat di Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat selama sepekan sejak kejadian pada Selasa (21/1) dini hari. Ia mengungkapkan bantuan untuk keperluan balita seperti susu formula, hingga pakaian dalam masih kekurangan.

"Sesuai dengan SOP 7 hari pertama kita akan evaluasi apakah perlu penambahan waktu itu kita akan diskusi lebih lanjut dengan stakeholder lainnya," ujar Alfalast saat ditemui di Posko Pengungsian Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

"Sekarang ini sudah terpenuhi, tapi ada juga yang masih bersuara ini itu ini itu kita inventaris dan akan disampaikan ke Pemda dan Pemerintah Pusat maupun CSR yang hendak membantu akan kita sampaikan. (Masih kekurangan) kayak model kebutuhan bayi atau lebih tepatnya susu formula, pakaian dalam anak-anak hingga dewasa," imbuhnya.

Alfalast mengatakan bahwa hampir dua ribu jiwa terpaksa mengungsi di tenda pengungsian maupun halaman Polres Metro Jakarta Pusat. Ia menyebut setiap bantuan dalam bentuk apapun dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga swasta melalui CSR langsung didistribusikan ke masyarakat penyintas kebakaran.

Termasuk bantuan berupa masker, sarung tangan medis, dan underpad yang disalurkan MNC Peduli bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat juga telah disalurkan ke masyarakat penyintas.

"Alhamdulillah untuk masalah penanganan kita dari warga 1.797 jiwa dari 607 KK 543 bangunan sudah ada lokasi pengungsian di Polres Metro Jakarta Pusat, kita juga mendirikan tenda pengungsian di depan sana sekitar 15 tenda sudah kita bangun beserta tenda bantuannya kita upayakan semua yang diperlukan oleh masyarakat mulai dari makanan, kesehatan dan hal lainnya logistik seperti dari MNC Peduli sudah kita bagikan dengan baik kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat penyintas Suwastri (65) mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan seluruh stakeholder salah satunya MNC Peduli dan PMI Jakarta Pusat. Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda yang berada dirumahnya saat kejadian kebakaran saat menyelamatkan diri dan keluarga.

 

"Tanggapannya saya mengucapkan banyak terimakasih karena mendapat bantuan, umur saya sudah lanjut usia saya gimana ke depannya? Kebakaran jam 01.00 WIB dini hari jadi terpaksa tidak membawa apa-apa saya. Saya rasa bantuan yang diterima saat ini sudah cukup," ujar Suwastri.

Sebagai informasi, kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1) dini hari meluluhlantakkan 543 rumah dari 11 RT dengan jumlah warga terdampak 1.797 jiwa.

Pantauan MNC Portal Indonesia dilokasi pada Rabu (22/1/2025) MNC Peduli bersama PMI Jakarta Pusat turun tangan membantu kebutuhan warga penyintas kebakaran dengan mendirikan posko dapur umum, layanan kesehatan. Tak hanya itu warga juga diberikan masker, underpad dan sarung tangan medis.

Ketua PMI Jakarta Pusat, Asep Djuanda mengatakan bahwa ribuan box nasi akan disalurkan setiap harinya ke posko pengungsian di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

"Ini kali kedua di bulan Januari ini, kami membantu korban kebakaran yang terjadi di wilayah Kebon Kosong Kemayoran, Jakarta Pusat dengan memberikan makanan siap saji kepada mereka sebanyak 1.800 box nasi yang akan kita berikan kurang lebih Rp36 juta sekali masak. Kita akan berikan kepada mereka 4-5 kali disana, kita juga memberikan bantuan layanan kesehatan dengan menyiapkan posko dan ambulans," ujar Asep.

Asep menyebut penyaluran bantuan makanan siap saji akan dilakukan hingga tujuh hari masa tanggap darurat.

"Kita mulai sejak kebakaran terjadi sampai insyaallah sampai 3 hari ke depan atau tanggap bencana 7 hari sejak kejadian," jelasnya.
 

Topik Menarik