1 Korban Tabrakan Mobil Plat Dinas Kemhan di Jakbar Meninggal Dunia
JAKARTA - Pria berinisial TR, korban kecelakaan yang ditabrak mobil plat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Palmerah, Jakarta Barat meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menyebutkan, korban meninggal di RS Pelni pada Selasa (21/1/2025) kemarin.
“Betul, (korban TR) meninggal hari Selasa sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Joko saat dihubungi Kamis (23/1/2025).
Dia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kematian dari korban. Menurutnya, hal tersebut bisa dijawab oleh tim medis yang melakukan perawatan terhadap korban.
“Kalau meninggalnya karena apa, itu kan dalam perawatan medis, yang bisa menjawab itu tim medis. Kalau kita kan fokus ke peristiwa lakanya atau kasus laka lantasnya,” jelas dia.
Sebagai informasi, pengemudi mobil plat dinas yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat yakni MSK (24). Dia diketahui anak dari pegawai negeri sipil (PNS) Kemhan.
Peristiwa tersebut terekam video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan tersebut sudah terhenti dan dalam keadaan rusak usai kecelakaan.
Di video itu juga terlihat pria diduga sopir mobil tersebut tergeletak di jalan. Dinarasikan sopir mobil tersebut diduga dalam kondisi mabuk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menyebutkan peristiwa terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 01.30 WIB dini hari.
Dia menjelaskan, Mobil Kijang Innova dengan plat dinas Kemhan yang dikemudikan pria berinisial MSK (24) itu melaju dari arah utara menuju ke barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26).
“Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas menabrak orang saudara TR yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” kata dia dalam keterangannya kepada wartawan Senin (20/1/2025).
Dia menyebutkan, mobil tersebut terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat. Di sana, mobil tersebut menabrak pengendara motor berinisial TN. Kemudian, kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.
“Kendaraan Kijang Innova tetap melaju. Sesampainya dekat apotek Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak kendaraan minibus yang dikemudikan saudara S yang melaju dari arah Barat ke Timur (dari arah berlawanan),” ujar dia.
Akibat peristiwa itu, Joko menuturkan lima orang mengalami luka-luka. Mereka adalah pria MSK pengemudi mobil dinas, pejalan kali berinisial TR, pengendara motor TN, dan pengendara serta penumpang mobil Daihatsu.
“MS mengalami luka di bagian wajah memar, TR mengalami luka di bagian perut robek, TN mengalami luka di bagian tumit kaki kiri robek, S mengalami luka di bagian kaki kanan patah, ME luka di bagian tulang hidung patah,” jelas dia.