Tragis! Pedagang Kopi Starling Dikeroyok hingga Kepalanya Sobek, Begini Kronologinya
TANGSEL - Seorang pedagang kopi keliling ‘starling’ berinisial AS menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang. Korban mengalami luka sobek pada bagian kepala.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 lalu di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. “Benar, ada peristiwa tersebut. Korban merupakan pedagang penjual kopi menggunakan sepeda keliling (starling),” kata Ade Ary, Kamis (23/1/2025).
Ade Ary menjelaskan, akibat dari peristiwa itu korban mengalami luka sobek pada bagian kepala. “Korban mengalami luka sobek kurang lebih 0,5 cm pada kepala bagian atas. Setelah mengalami luka pada kepala bagian atas, korban di bawa ke RS Murni Asih dengan dilakukan pengobatan yaitu 1 jahitan pada kepala bagian atas dan sudah diberikan obat oleh dokter,” ujar dia.
Jorge Martin Beberkan 3 Pembalap yang Membantunya Juarai MotoGP 2024, Salah Satunya Marc Marquez!
Mantan Kapolres Jakarta Selatan itu menambahkan, polisi masih melakukan serangkaian pendalam terkait peristiwa tersebut, termasuk pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku masih dalam lidik,” jelas dia.
Kronologi Pengeroyokan
Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan, peristiwa yang terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 itu bermula saat korban yang tengah berjualan didatangi oleh sejumlah orang. “Menurut keterangan saksi, bahwa korban berjualan kopi keliling (starling) di samping proyek pembangunan. Kemudian, didatangi oleh kurang lebih empat orang,” kata Ade Ary.
Ade Ary menuturkan, korban diduga dipalak oleh orang tersebut namun tidak mau membayar. Saat itu, terjadi perselisihan antara korban dan pelaku yang berujung pengeroyokan.
“Pelaku meminta rokok dan tidak mau membayar, kemudian terjadilah perselisihan dan pemukulan,” ujar dia.
Karena merasa kalah jumlah, korban kemudian melarikan diri ke arah pintu keluar parkir tempat makanan. Para pelaku pun kemudian mengejar korban.
“Setelah dikejar terjadilah lagi keributan antara korban dengan kelompok tertentu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, salah seorang pelaku melakukan pemukulan dengan benda tajam ke arah korban. “Salah satu orang dari kelompok tertentu melakukan pemukulan menggunakan benda tajam mengenai bagian kepala belakang korban yang kemudian korban terjatuh dan pingsan,” katanya.
Saat ini, pihak polisi masih melakukan pemeriksaan termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.