Serangan Rudal Rusia di Kryvyi Rih Tewaskan Setidaknya 19 Orang, Korban Termasuk Anak-Anak

Serangan Rudal Rusia di Kryvyi Rih Tewaskan Setidaknya 19 Orang, Korban Termasuk Anak-Anak

Terkini | okezone | Minggu, 6 April 2025 - 11:36
share

KRYVYI RIH - Serangan rudal Rusia menewaskan setidaknya 19 orang termasuk sembilan anak-anak di kota Ukraina Kryvyi Rih kata pejabat setempat. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan pada Jumat, (4/4/2025) itu menargetkan pertemuan militer di sana yang sedang terjadi di sana, menyebut klaim korban anak-anak dari militer Ukraina sebagai misinformasi.

Serhiy Lysak, gubernur daerah tersebut, menulis di aplikasi perpesanan Telegram bahwa sebuah rudal menghantam daerah permukiman, menewaskan 18 orang, dan memicu kebakaran. Sementara Oleksandr Vilkul, administrator militer Kryvyi Rih mengatakan esawat nirawak Rusia menyerang rumah-rumah dan menewaskan satu orang.

Gambar yang diunggah daring menunjukkan jasad korban tewas dan luka-luka tergeletak di trotoar sementara asap abu-abu mengepul ke langit.

Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah unggahan di Telegram, mengatakan "serangan berpresisi tinggi" telah menargetkan "pertemuan komandan unit dan instruktur Barat" di sebuah restoran.

"Akibat serangan itu, total kerugian musuh mencapai 85 prajurit dan perwira negara asing, serta hingga 20 kendaraan," kata kementerian itu di Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.

Serangan Paling Mematikan Tahun Ini

Petugas penyelamat bekerja keras sepanjang malam dengan senter di Kryvyi Rih, memindahkan mobil-mobil yang hancur, bangunan-bangunan dengan jendela yang pecah, dan kawah yang menganga. Warga membawa setumpuk aluminium foil dan kayu untuk perbaikan rumah darurat, menurut seorang saksi mata Reuters.

 

Menggunakan ponsel mereka sebagai penerangan, beberapa orang mendaftar di pusat-pusat bantuan.

"Ada anak-anak yang meninggal tergeletak di sana, orang tua yang menangis, itu mengerikan," kata Yulia, 47 tahun, kepada Reuters saat dia memeriksa tirai, perlengkapan, dan furnitur yang rusak di apartemennya.

Serangan terhadap kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky adalah salah satu serangan paling mematikan di Moskow tahun ini dalam konflik tersebut, yang dilancarkan bersamaan dengan invasi besar-besaran Kremlin ke Ukraina pada Februari 2022.

Setidaknya 50 orang terluka, kata layanan darurat, seraya menambahkan bahwa jumlah itu terus bertambah. Lebih dari 30 orang, termasuk bayi berusia tiga bulan, dirawat di rumah sakit, kata Lysak.

Rusia membantah telah menargetkan warga sipil, tetapi ribuan orang telah tewas dan terluka dalam invasi tersebut.

Staf Umum militer Ukraina mengatakan serangan tersebut menunjukkan bahwa Rusia "sama sekali tidak mencari perdamaian, tetapi justru bermaksud untuk melanjutkan invasi dan perangnya untuk menghancurkan Ukraina dan semua warga Ukraina."

Dalam pidato videonya yang disiarkan setiap malam, Zelensky meminta Barat untuk memberikan tekanan yang lebih besar kepada Moskow.

Pada Jumat, masing-masing pihak kembali menuduh pihak lain melanggar gencatan senjata infrastruktur energi.

Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina menyerang fasilitas energi Rusia sebanyak enam kali dalam 24 jam terakhir. Di sisi lain, Zelensky mengatakan Rusia telah melancarkan serangan pesawat nirawak terhadap pembangkit listrik tenaga termal di kota Kherson, Ukraina, pada Jumat.

Topik Menarik