Rentetan Serangan Roket Hamas Hantam Kota Israel

Rentetan Serangan Roket Hamas Hantam Kota Israel

Berita Utama | okezone | Senin, 7 April 2025 - 03:41
share

YERUSALEM – Rentetan tembakan roket yang diluncurkan Hamas menghantam kota-kota di selatan Israel pada Minggu, (6/4/2025), sebagai tanggapan atas pembantaian warga sipil di Gaza. Militer Israel mengatakan sekira 10 proyektil ditembakkan, tetapi sebagian besar berhasil dicegat, dengan Channel 12 Israel melaporkan hantaman langsung roket di kota Ashkelom.

 

Layanan darurat Israel mengatakan mereka merawat satu orang yang terluka akibat pecahan peluru, dan tim sedang dalam perjalanan ke lokasi jatuhnya roket. Kaca mobil yang pecah dan puing-puing berserakan di jalan kota, seperti yang ditunjukkan dalam video yang disebarkan oleh layanan darurat Israel.

Serangan Israel Tewaskan Puluhan Warga Gaza

Sementara itu, otoritas kesehatan setempat di Gaza mengatakan serangan militer Israel menewaskan setidaknya 39 orang di seluruh Jalur Gaza pada Minggu.

Tak lama setelah penembakan roket, militer Israel mengunggah perintah evakuasi baru di X, yang menginstruksikan penduduk beberapa distrik di kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah untuk meninggalkan daerah mereka, dengan alasan penembakan roket sebelumnya.

"Ini adalah peringatan terakhir sebelum serangan," kata pernyataan peringatan militer tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Israel kemudian mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan mengenai peluncur roket tempat proyektil diluncurkan sebelumnya dari Jalur Gaza.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya mengatakan Netanyahu menginstruksikan agar tanggapan "kuat" dilakukan dan menyetujui kelanjutan aktivitas intensif oleh militer Israel terhadap Hamas.

 

Televisi Channel 12 Israel mengatakan setidaknya 12 orang yang terluka ringan telah dirawat akibat tembakan roket dari Gaza, mengutip pejabat di Rumah Sakit Bazilai di Ashkelon.

Tahap pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari setelah 15 bulan perang dan melibatkan penghentian pertempuran, pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, dan pembebasan beberapa tahanan Palestina.

Namun, Israel mengatakan pada 19 Maret bahwa pasukannya melanjutkan operasi darat di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan. Kedua pihak saling menyalahkan atas kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata.

Lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel di Gaza, kata pejabat Palestina.

Israel memulai serangannya setelah ribuan orang bersenjata pimpinan Hamas menyerang masyarakat di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menculik 251 orang sebagai sandera, menurut penghitungan Israel.

Topik Menarik