Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim Pede Akhiri Paceklik Kemenangan di Old Trafford
MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, cukup percaya diri jelang menghadapi Bournemouth pada pekan ke-16 Liga Inggris 2025-2026. Ia pun yakin Iblis Merah akan mengakhiri paceklik kemenangan di Stadion Old Trafford.
Laga Man United vs Bournemouth itu akan digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa 16 Desember 2025 pukul 03.00 WIB. Jelang duel, kedua tim dalam kondisi bertolak belakang.
1. Berbanding Terbalik
Man United mencatatkan dua kemenangan, dua seri, dan satu kalah, dari lima laga terakhirnya. Sementara, Bournemouth tak pernah menang dalam rentang waktu yang sama.
Padahal, The Cherries sempat nangkring di papan atas klasemen Liga Inggris 2025-2026 hingga Oktober silam. Bisa dibilang, Bournemouth dalam tren negatif sedangkan Man United positif.
Akan tetapi, Bruno Fernandes dan kawan-kawan sedang paceklik kemenangan di Old Trafford. Mereka tak pernah menang dalam dua laga terakhir di stadion keramat itu, yakni kalah 0-1 dari Everton dan imbang 1-1 melawan West Ham United.
Amorim sadar anak asuhnya tengah disorot gara-gara tak pernah menang di kandang sejak Oktober 2025. Maka dari itu, ia menyebut sudah jadi tanggung jawab untuk kembali merasakan poin penuh di depan pendukung sendiri.
“Semua orang tahu ketika Anda bermain di Old Trafford, tanggung jawab (untuk menang) ada pada kami. Jadi, kami punya tanggung jawab untuk menang dan bermain bagus,” tegas Amorim, dikutip dari laman resmi Man United, Senin (15/12/2025).
2. Terluka
Pria asal Portugal itu juga paham betul Bournemouth bukanlah tim kacangan. Ia cukup mewaspadai skuad asuhan Andoni Iraola yang tengah terluka karena tak pernah menang.
“Mereka punya banyak kualitas di sepertiga akhir, jago memenangi duel, dan berkualitas dalam bola mati. Jadi, ini adalah pertandingan lain yang ingin kami menangi, terutama di kandang,” kata Amorim.
“Saya tidak yakin mereka lebih berbahaya sekarang, mereka selalu berbahaya. Kami banyak mencetak gol tapi juga kebobolan banyak gol. Kami akan mencari solusinya,” tandas pria berusia 40 tahun itu.








