Pascakebakaran, Pramono Salurkan Bantuan Rp600 Juta ke Pedagang Pasar Induk Kramat Jati

Pascakebakaran, Pramono Salurkan Bantuan Rp600 Juta ke Pedagang Pasar Induk Kramat Jati

Terkini | okezone | Selasa, 16 Desember 2025 - 09:33
share

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung lokasi pasca kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/12/2025) pagi.

Berdasarkan pantauan iNews Media Group (IMG), Pramono bersama jajaran tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Ia sempat berdialog dengan sejumlah pedagang yang terdampak kebakaran.

Pramono juga meninjau area dengan dampak terparah, di mana 350 kios dilaporkan hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi pada Senin, 15 Desember 2025.

Pramono menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan dengan total Rp600 juta kepada 121 pedagang, yang kehilangan tempat berjualan. Masing-masing pedagang menerima bantuan sebesar Rp5 juta.

"Rekan-rekan sekalian, saya baru saja meninjau Pasar Induk Kramat Jati yang pada Senin kemarin terbakar. Terdapat 350 kios yang ditempati 121 pedagang dengan luas area sekitar 6.166 meter persegi. Dari hasil perhitungan, kerugian diperkirakan mencapai Rp10 miliar," ujar Pramono di lokasi.

 

Lebih lanjut, Pramono mengatakan, para pedagang terdampak akan ditempatkan sementara di area darurat yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran agar tetap dapat berjualan.

Ia menambahkan, Gedung Los C2 Sub Grosir Pasar Induk Kramat Jati akan direnovasi menggunakan klaim asuransi dari pihak pengelola pasar.

"Seperti yang dilaporkan Direktur Utama Pasar Jaya, lokasi ini diasuransikan. Renovasi akan ditangani melalui asuransi. Sementara itu, agar pedagang bisa segera berjualan, mereka ditempatkan di area sementara yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," jelasnya.

"Diperkirakan paling lama lima hari sudah selesai, sehingga para pedagang dapat kembali berjualan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Sebagai informasi, kebakaran melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (15/12/2025) pagi dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 miliar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun aktivitas jual beli sempat terganggu hingga proses renovasi rampung.

Topik Menarik