Antisipasi Lonjakan Pemudik Nataru, Jakarta Siapkan 7 Terminal

Antisipasi Lonjakan Pemudik Nataru, Jakarta Siapkan 7 Terminal

Terkini | okezone | Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
share

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan, tujuh terminal untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan terminal utama.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa empat terminal utama tersebut disiapkan untuk mendukung angkutan Nataru.

"Untuk di Jakarta, ada empat terminal utama dalam rangka angkutan Natal dan Tahun Baru, yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok," ujar Syafrin di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).

Apabila terminal utama tidak mampu menampung lonjakan penumpang, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan.

“Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan, kami siapkan juga tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada Sabtu 20 Desember 2025.

Mulai hari tersebut, ia menyebut sekitar 5.000 penumpang diperkirakan meninggalkan Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang. Jumlah ini meningkat hampir 100 persen dibandingkan hari biasa.

“Diperkirakan salah satu puncaknya itu besok. Tanggal 20 Desember akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen,” kata Pramono.

Sementara itu, puncak arus balik ke Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu, 4 Januari 2026. Pada momentum tersebut, Pemprov DKI Jakarta membuka pintu bagi siapa pun yang akan menetap di Ibu Kota.

“Adapun untuk proyeksi puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan tanggal 4 Januari,” sambungnya.

 

Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang, seluruh sopir bus, baik sopir utama maupun cadangan, akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

“Mulai dari tes darah, tes urin, dan pemeriksaan lainnya, baik sopir utama maupun sopir cadangan, demi menjaga keselamatan penumpang,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan telah melaksanakan kegiatan ramp check kendaraan sejak 19 November 2025 hingga 5 Januari 2026 di seluruh terminal.

Topik Menarik