Tenis Indonesia Sabet 3 Emas dan 6 Perunggu di SEA Games 2025, PP Pelti Guyur Bonus Rp 700 Juta

Tenis Indonesia Sabet 3 Emas dan 6 Perunggu di SEA Games 2025, PP Pelti Guyur Bonus Rp 700 Juta

Olahraga | okezone | Selasa, 23 Desember 2025 - 22:26
share

JAKARTA – PP Pelti mengucurkan bonus sebesar Rp700 juta untuk Tim Tenis Indonesia yang berlaga di SEA Games 2025. Itu merupakan bentuk apresiasi karena mereka merebut 3 medali emas dan 6 perunggu.

Sejatinya, Presiden Prabowo Subianto, telah  menyiapkan bonus sebesar Rp1 miliar untuk setiap peraih medali emas di SEA Games 2025. Kendati demikian, PP Pelti tetap memberikan apresiasi tambahan sebagai bentuk penghargaan.

1. Bonus Total Rp700 Juta

Tim Tenis Beregu Putri Indonesia meraih emas di SEA Games 2025 (Foto: NOC Indonesia/Mochammad Rifqi Priadiansyah)

Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, memberikan langsung total bonus sebesar Rp700 juta kepada Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan. Penyerahan dilakukan di Permata Sport Arena, Jakarta Barat, Selasa (23/12/2025).

“Pelti juga di samping ada bonus dari Bapak Presiden Rp1 miliar (untuk) 1 emas, saya juga memberikan bonus kepada pemain Rp220 juta (untuk) putra dan Rp220 juta (untuk) putri untuk emas. Dan untuk ganda putri itu Rp200 juta,” kata Nurdin, kepada awak media, di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

“Itu kemampuan Pelti, yang penting kami bisa memberikan apresiasi atas prestasi mereka,” tambah mantan Ketua Umum PSSI itu.

Tiga medali emas cabor tenis disumbang oleh Aldila Sutjiadi/Janice Tjen lewat nomor perorangan ganda putri, serta nomor beregu putra, dan beregu putri. Sementara enam perunggu diperoleh dari nomor perorangan sektor ganda putra, ganda putri, tunggal putri, tunggal putra, dan ganda campuran. 

 

2. Pro Liga Indonesia Master

Tim Tenis Beregu Putra Indonesia meraih emas di SEA Games 2025 (Foto: NOC Indonesia/Mochammad Rifqi Priadiansyah)

Pada kesempatan yang sama, Nurdin juga secara resmi membuka kejuaraan Pro Liga Indonesia Master 2025. Turnamen tersebut berlangsung di Permata Sport Arena, Jakarta Barat, 22–28 Desember.

Nurdin menegaskan ajang ini merupakan bentuk komitmen PP Pelti dalam membangun sistem kompetisi tenis yang berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah menjaring serta membina bibit-bibit petenis muda potensial Tanah Air.

“Pelti telah mencanangkan sebuah visi yaitu membangun tenis sebagai sebuah industri menuju industri emas 2045. Visinya antara ini adalah harus ada kompetisi yang berkelanjutan. Maka Pelti telah merancang kompetisi itu yaitu mulai dari umur 12, 14, 16, 18 dan Pro Liga,” terang Nurdin. 

“Pro Liga ini adalah puncak daripada seluruh prosesi kompetisi yang akan digelar oleh Pelti. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemain-pemain yang berkualitas, pemain-pemain yang bisa berkualitas tingkat dunia. Sehingga ada motivasi bagi anak muda kita dari usia dini untuk bermain tenis,” tutupnya.

Topik Menarik