Fix! Mauresmo Hinoke Tak Bisa Dinaturalisasi, Kenapa?
JAKARTA, iNews.id – Pemain keturunan, Mauresmo Hinoke, dipastikan gagal dinaturalisasi. Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memastikan hal tersebut.
Sebelumnya Mauresmo Hinoke sempat memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Toulon Cup 2024 di Prancis. Dia diproyeksikan untuk masuk skuad Garuda Nusantara pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Namun, winger klub Belanda Top Oss itu ternyata batal bergabung. Indra Sjafri menjelaskan, sang pemain tidak bisa diproses untuk menjadi pemain naturalisasi.
Namun, pelatih asal Sumatera Barat itu tidak memahami secara detail apa faktor yang membuat naturalisasi pemain itu tidak bisa diproses.
"Kalau proses itu saya pikir, saya tidak paham. Yang jelas saya dapat berita Mauresmo tidak bisa diproses, tapi apakah bisa dilanjutkan mungkin konfirmasinya ke BTN (Badan Tim Nasional) atau PSSI," kata Indra Sjafri di Jakarta, Minggu (29/9/2024).
Sebelumnya, Manajer Timnas Indonesia U-20 Zaki Iskandar mengatakan Mauresmo Hinoke terhalang garis keturunan untuk proses naturalisasi yang terlalu jauh. Hal itu menjadi kendala besar untuk memproses pemain tersebut.
"Dia masih keturunan yang keempat," katanya.
Dengan begitu, Mauresmo Hinoke tidak memenuhi syarat naturalisasi jalur keturunan. Sebab, darah Indonesia Mauresmo berasal dari generasi keempat.
Berdasarkan regulasi FIFA, proses naturalisasi dari garis keturunan maksimal berasal dari generasi ketiga, yakni memiliki darah Indonesia dari kakek atau nenek.
Jika ingin tetap bermain untuk Timnas Indonesia, Mauresmo Hinoke bisa mengikuti jejak Cristian Gonzales. Artinya, dia harus menetap di Indonesia minimal lima tahun untuk bisa
mengajukan proses naturalisasi murni sesuai peraturan kementrian luar negeri.