Kisah Mohamed Salah: Dari Jalanan Berdebu, Bintang Sepak Bola, hingga Pegiat Filantropi

Kisah Mohamed Salah: Dari Jalanan Berdebu, Bintang Sepak Bola, hingga Pegiat Filantropi

Olahraga | sindonews | Minggu, 29 Desember 2024 - 17:27
share

Mohamed Salah telah bangkit dari awal yang sederhana menjadi salah satu pesepak bola paling terkenal di dunia. Lahir di desa kecil Nagrig, Mesir, hasratnya terhadap sepak bola tumbuh sejak dini.

Mo Salah begitu ia disapa mengasah keterampilannya di jalanan berdebu dan lapangan sementara di desanya, memimpikan kehidupan di luar batas-batas sederhana di kota kelahirannya. Hingga akhirnya bakatnya menarik perhatian para pencari bakat, yang membawanya bergabung dengan jajaran pemain muda El Mokawloon, klub Mesir terkemuka.

Kemajuan pesat Mo Salah membuatnya pindah ke Basel. Di klub raksasa Swiss itu, ia memamerkan kecepatannya yang menggetarkan dan penyelesaian klinisnya.

Kariernya terus melejit hingga akhirnya klub raksasa Inggris, Chelsea merekrutnya. Namun keputusannya bermain di Liga Inggris tak sesuai harapannya.

Popularitas Mo Salah seakan tenggelam di Stamford Bridge. Dia pun akhirnya memilih mencari peluang di tempat lain dengan bergabung bersama Fiorentina dan kemudian AS Roma dengan status pinjaman.

Di Liga Italia, Mo Salah menemukan kembali performanya dan membuktikan dirinya sebagai pencetak gol yang produktif. Pada 2017, Liverpool memanggil.

Lintasan karier Salah berubah lebih dramatis. Di bawah asuhan Juergen Klopp, ia berkembang menjadi bintang dunia, secara konsisten memberikan penampilan yang memukau dan memecahkan banyak rekor.

Kecepatannya, dribelnya yang terampil, dan penyelesaian klinisnya membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan lawan. Sementara kerendahan hati dan sportivitasnya membuatnya disayangi oleh para penggemar di seluruh dunia.

Dampak Salah tidak hanya di lapangan sepak bola. Ia adalah panutan bagi jutaan orang, menginspirasi pemain muda di seluruh dunia, dan upaya filantropisnya telah membuatnya dikagumi secara luas.

Pegiat Filantropis

Sejak menjadi pesepak bola terkenal. Mo Salah dikenal sebagai pegiat filantropis. Ia secara konsisten menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu sesame manusia dengan cara menyumbangkan uang, waktu, dan tenaga untuk menolong orang lain.

Mo Salah diketahui pernah memberikan donasi yang cukup besar untuk berbagai kegiatan amal. Salah satunya, menyumbangkan hampir 3 juta euro kepada National Cancer Institute di Kairo setelah serangan teroris pada 2019 lalu.

Selain itu, Mo Salah juga secara aktif mendukung kampung halamannya di Nagrig. Ia mendanai pembangunan sekolah dan menyediakan sumber daya penting bagi masyarakat. Salah juga berkontribusi pada inisiatif global, seperti mendukung pendidikan pengungsi melalui kemitraan dengan organisasi seperti Vodafone Foundation dan UNHCR.

Itulah perjalanan Mo Salah dari sebuah desa kecil di Mesir hingga ke puncak sepak bola dunia merupakan bukti bakat, dedikasi, dan keyakinannya yang tak tergoyahkan pada mimpinya. Ini bisa memperkuat statusnya sebagai panutan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Topik Menarik