Patrick Kluivert Bakal Blusukan, Cari Pesepak Bola Berbakat Tanah Air
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan membangun sekolah rakyat. Rencananya, sekolah itu akan mulai dibangun di Jakarta dan sekitarnya.
“Ya memang rencananya sesuai arahan Presiden dimulai di Jakarta dan sekitarnya. Setelah itu nanti di tempat-tempat lain. Tapi kami ada beberapa tempat yang nanti kami usulkan jika konsepnya sudah matang,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa sekolah rakyat nantinya diperuntukkan untuk mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau juga miskin. Dia juga mengatakan bahwa sekolah rakyat ini akan berkonsep boarding school sehingga keluarga miskin akan mendapatkan pendidikan yang layak.
“Nah, diharapkan dengan sekolah khusus ini yang nanti boarding ya, seperti boarding school gitu, mereka mendapatkan satu pendidikan yang utuh gitu. Jadi ini adalah semacam membuka akses yang lebih luas pada keluarga miskin untuk memperoleh pendidikan yang layak,” ucapnya.
“Harapannya mereka akan menjadi agen perubahan. Mereka menjadi agen perubahan. Mereka nanti diharapkan menjadi kader-kader bangsa yang mampu untuk mengangkat tidak hanya keluarganya sendiri, tapi keluarga-keluarga lain yang memerlukan inspirasi dari mereka.Jadi ini,” tutur dia.
Gus Ipul pun mengungkapkan bahwa dia telah melakukan koordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti agar pelaksanaan sekolah rakyat bisa bekerjasama dengan pihak swasta.
“Iya, dari semua mereka yang kita anggap punya kompetensi. Jadi saya juga udah bicara dengan Prof. Mukti, kami juga minta masukan dari beberapa lagi yang lain, karena nanti dalam pelaksanaannya bisa jadi ini murni dari pemerintah, bisa jadi ini kerjasama dengan swasta,” katanya.
Sementara itu, Gus Ipul menegaskan bahwa konsep sekolah rakyat masih akan dikonsultasikan kepada Presiden Prabowo Subianto, khususnya penggunaan Balai-Balai Pelatihan yang sudah ada bisa digunakan sebagai rintisan sekolah rakyat.
“Ya masih kita lihat mana yang paling mungkin lah. Kita masih akan konsultasikan nanti ke Presiden. Kita misalnya punya beberapa balai-balai pelatihan yang sebenarnya bisa digunakan untuk merintis sekolah rakyat,” pungkas dia.