The Juara 3 Hadirkan 10 Kategori Turnamen, Penting bagi Masa Depan Padel Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Turnamen padel The Juara 3 menjadi sorotan setelah menghadirkan 10 kategori kompetisi, termasuk kategori Children U-16 yang dinilai PB Padel Indonesia (PBPI) sebagai langkah penting dalam menyiapkan regenerasi atlet padel Tanah Air. Digelar di Padel Pro Signature Permata Hijau, Minggu (30/11/2025), ajang ini menunjukkan arah baru bagi pengembangan padel di Indonesia.

Berlangsung intens sepanjang satu hari penuh, The Juara 3 menghadirkan berbagai kategori, mulai dari Men Bronze, Women Bronze, Spouse, Total Weight 180 kg+, Total Age 90+, Beregu Youtuber & Podcast, Men Sport Influencer, Women Sport Influencer, Media, hingga Children U-16. Keragaman kategori ini menjadikan ajang tersebut sebagai salah satu turnamen padel dengan cakupan peserta terluas sepanjang tahun.

Kategori Children U-16 menjadi perhatian khusus karena jarang hadir di turnamen padel nasional. Hadirnya kelompok usia ini membuka pintu bagi lebih banyak talenta muda untuk mulai mengenal dan mendalami padel sejak dini, sehingga dapat menjadi cikal bakal atlet tim nasional pada masa mendatang.

Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita, memberikan apresiasi langsung terhadap langkah penyelenggara. Dia menilai turnamen dengan kategori pembinaan seperti ini harus diperbanyak.

“Turnamen-turnamen seperti ini (kategori anak-anak) harus diperbanyak karena akan bagus untuk pembibitan atlet yang kelak mewakili Indonesia di ajang internasional,” ujar Galih.

Partisipasi generasi muda juga mendapat perhatian publik, salah satunya dari Nayottama Prawira Hidayat, putra legenda bulutangkis Indonesia sekaligus Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat. Nayottama tampil kompetitif dan meraih medali perak bersama partnernya, Ayman Saladin.

“The Juara 3 sangat keren ya. Venuenya juga bagus banget. Saya berharap tahun depan ada lagi. Kami akan terus berlatih agar bisa juara di turnamen-turnamen berikutnya,” kata pemain berusia 15 tahun itu.

Tidak hanya Nayottama, sang ayah Taufik Hidayat juga terlibat langsung sebagai peserta. Dia turun di kategori Men Sport Influencer bersama Tontowi Ahmad, menghadapi kombinasi nama-nama kuat seperti Agrippina Prima/Wandi Wanandi dan Andrian Raturandang/Daniel Wenas.

Sementara itu, grup lain kategori Men Sport Influencer turut menghadirkan figur publik seperti pandit sepak bola Sapto Haryo Rajasa yang berpasangan dengan Panji Suryono. Mereka beradu kemampuan melawan Augie Fantinus/Stewart Henry serta Ivan Kabul/Tio Utomo.

Keberagaman peserta juga terlihat dari kategori Women Sport Influencer yang diikuti Fanny Ghassani, Maria Selena, Natascha Germania, Conchita Caroline, Dita Fakhrana, hingga mantan atlet voli nasional Berllian Marsheilla. Kehadiran nama-nama ini membantu memperluas jangkauan padel di kalangan perempuan.

Dengan penyelenggaraan yang menyentuh berbagai kelompok usia, profesi, dan latar belakang, The Juara 3 dianggap sebagai turnamen yang memberikan kontribusi signifikan untuk perkembangan padel nasional. Upaya menggabungkan kompetisi, pembinaan, dan komunitas dalam satu event membangun pondasi kuat bagi masa depan olahraga padel Indonesia.