Bos Aprilia Ungkap Kunci Jorge Martin Rebut Gelar MotoGP 2026: Bukan Soal Kecepatan

BARCELONA, iNews.id - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, disebut masih memiliki peluang besar untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2026. Namun, ada satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh pembalap berjuluk Martinator tersebut: mengembalikan kepercayaan dirinya.

Setelah menorehkan sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP 2024, perjalanan karier Jorge Martin justru mengalami fase sulit. Cedera yang dialaminya sejak awal musim membuat eks pembalap Ducati Pramac itu harus melewatkan banyak seri balapan sepanjang MotoGP 2025.

Sepanjang musim tersebut, Jorge Martin tercatat hanya tampil dalam tujuh balapan. Meski demikian, performanya tetap mencuri perhatian. Setiap kali mendapat kesempatan turun lintasan, Martinator mampu menunjukkan kecepatan dan kualitas yang menandakan bahwa dirinya belum habis.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menilai Martin masih layak diperhitungkan dalam persaingan papan atas MotoGP. Ia menegaskan bahwa faktor mental menjadi kunci utama bagi sang pembalap untuk kembali ke level terbaiknya.

“Saya rasa Jorge memahami bahwa ada potensi dalam tim ini dan motor ini, dan hal pertama yang perlu dipikirkan Jorge adalah percaya pada dirinya sendiri, percaya bahwa dia juga bisa berada di sana,” kata Rivola dinukil dari Crash, Selasa (30/12/2025).

Rivola berharap Jorge Martin dapat kembali memanaskan persaingan perebutan gelar juara dunia pada MotoGP 2026. Menurutnya, proses pemulihan mental sang pembalap membutuhkan waktu, terutama setelah musim yang penuh tantangan.

“Sebagai juara dunia, semua orang mengharapkan lebih banyak lagi darinya,” tutur Rivola.

“Tapi, dia perlu memberi dirinya waktu karena dia tidak perlu menunjukkan kepada kita bahwa dia cepat; semua orang tahu dia sangat cepat,” pungkasnya.

Dengan potensi motor Aprilia dan pengalaman sebagai juara dunia, Jorge Martin hanya tinggal membangun kembali rasa percaya diri untuk kembali menjadi ancaman serius di lintasan MotoGP musim depan.