Pelatih Thailand Langsung Pensiun usai Dibantai Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025
BANGKOK, iNews.id – Kekalahan menyakitkan dari Timnas futsal Indonesia di final SEA Games 2025 menjadi momen penutup karier Pelatih Thailand Miguel Rodrigo. Pelatih asal Spanyol itu secara resmi mengumumkan pensiun setelah timnya kalah telak dan gagal mempertahankan supremasi futsal Asia Tenggara.
Timnas futsal Thailand harus mengakui keunggulan Skuad Garuda dengan skor mencolok 1-6 pada laga final yang digelar di Bangkokthonburi University Gymnasium, Jumat (19/12/2025). Hasil tersebut bukan hanya menyisakan kekecewaan bagi tuan rumah, tetapi juga menorehkan sejarah emas bagi Indonesia.
Kemenangan itu memastikan Timnas futsal Indonesia meraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya, sekaligus mengakhiri dominasi panjang Thailand di cabang olahraga futsal pada ajang multi-event terbesar se-Asia Tenggara.
Usai pertandingan, Miguel Rodrigo mengonfirmasi bahwa laga final tersebut menjadi penampilan terakhirnya sebagai pelatih profesional. Pria berusia 55 tahun itu mengaku berat mengakhiri perjalanan tanpa gelar juara, terlebih Thailand harus puas membawa pulang medali perak.
“Pertandingan SEA Games kemarin merupakan laga terakhir saya menjalankan tugas sebagai pelatih futsal profesional. Ini adalah hari yang sangat spesial karena menjadi perpisahan saya dengan karier kepelatihan secara permanen, di negara yang saya cintai sepenuh hati dan akan selalu saya simpan di dalam hati sepanjang hidup saya,” tulis Rodrigo dalam akun instagram resminya, dikutip Minggu (21/12/2025).
Rodrigo juga menyoroti pencapaian Thailand dalam dua tahun terakhir yang tetap membuatnya bangga, meski gagal menutup karier dengan kemenangan.
“Sayangnya, saya tidak bisa menutup perjalanan ini dengan sebuah kemenangan untuk membuat semua orang bahagia. Namun demikian, dalam dua tahun terakhir kami berhasil mencapai final Piala Asia dan meraih peringkat ke-9 dunia di Piala Dunia, sehingga saya merasa sangat bahagia dengan pencapaian besar ini,” sambungnya.
Terkait keputusannya untuk pensiun, Rodrigo menegaskan bahwa langkah tersebut bukan semata karena kegagalan meraih gelar juara SEA Games. Ia mengungkapkan alasan personal yang melatarbelakangi keputusannya meninggalkan dunia futsal profesional.
Fajar Alfian/Shohibul Fikri Butuh 1 Kemenangan Lagi untuk Lolos BWF World Tour Finals 2025
“Alasan saya meninggalkan dunia futsal profesional sangat jelas: saya harus kembali ke Spanyol untuk memulai babak baru dalam hidup dan merawat keluarga saya. Ini adalah alasan pribadi dan keluarga yang sangat penting, dan menjadi prioritas utama dalam hidup saya saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rodrigo memastikan tidak akan menerima tawaran melatih klub maupun tim nasional mana pun setelah meninggalkan Thailand. Fokusnya kini beralih pada pengembangan pelatih dan pemain muda di kampung halamannya.
“Saya tidak akan lagi melatih di level profesional, baik klub maupun tim nasional mana pun. Perjalanan saya di dunia futsal telah berakhir,” ucapnya.
“Mulai sekarang, saya akan menggunakan seluruh pengetahuan dan pengalaman saya untuk hal yang menjadi kecintaan saya yang kedua, yaitu mengajar anak-anak dan para pelatih muda. Saya akan bekerja bersama klub amatir Albolote FS di kampung halaman saya dan dengan senang hati membantu siapa pun yang membutuhkan dukungan,” tutur Rodrigo.










