Sejarah Karoseri Gunung Mas, Berawal dari Reparasi Kini Jadi Langganan PO Bus Besar

Sejarah Karoseri Gunung Mas, Berawal dari Reparasi Kini Jadi Langganan PO Bus Besar

Otomotif | inews | Minggu, 1 September 2024 - 22:55
share

JAKARTA, iNews.id Karoseri Gunung Mas merupakan salah satu perusahaan manufaktur bodi atau karoseri yang namanya saat ini sedang populer. Ini berkat inovasi baru pada bodi andalannya, Zeppelin, yang memiliki model baru dengan membuat tampilan lebih modern.

Dilansir dari kanal YouTube Indonesian Bus Channel, pendiri sekaligus pemilik karoseri Gunung Mas, Hari Prajitno mengungkapkan sejarah awal mula berdiri usahanya dan masih bertahan hingga saat ini.

Hari mengungkapkan awal mula terbentuknya karoseri tersebut keyakinan dengan hasil kerja mereka dalam mereparasi bus sendiri. Ini yang menggerakkan Hari untuk membuka usaha manufaktur, meski ada keterbatasan alat di awal membangun bisnisnya.

Awalnya, saya itu pemilik PO Bus Gunung Mas. Awal berdirinya karoseri ini kami merepair bus-bus kami dulu. Setelah itu kami terima juga repair-repair dari temen-temen PO lain. Setelah kami merasa yakin pada pekerjaan kami, kira-kira pada 2010 kita mulai terima dari temen-temen yang lain, ujar Hari

Perbaikan yang dilakukan karoseri Gunung Mas hanya mengganti bagian-bagian yang sudah rusak. Mereka mempertahankan komponen yang masih layak pakai sehingga biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah.

Setelah memiliki banyak pelanggan yang mereparasi bodi busnya, karoseri Gunung Mas mulai mendapatkan tawaran membuat unit baru pada 2012. Ini membuat mereka harus mengurangi permintaan reparasi untuk fokus pada pembangunan bodi baru.

Kita mulai banyak sasis-sasis baru, sekarang kita reparasinya sedikit, lebih banyak membangun bus baru. Jadi komposisi awalnya mungkin 80 persen repair, 20 persen bus baru, sekarang malah kebalikannya, ujar Hari.

Karoseri yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur itu juga tidak langsung membuat bus besar karena dibutuhkan pengalaman dan keterampilan khusus. Selama ini mereka terbiasa dengan bus-bus medium.

Awalnya belum bikin bus besar. Dari awal kita banyak bodi medium bus, karena saya bermain di bus medium. Bus besar kita mulai sekitar 2013 dan 2014. Kita banyak membangun sasis Hino, tapi juga ada Mercedes-Benz, kata Hari.

Penamaan Zeppelin pada bus besar garapan karoseri Gunung Mas bukan tanpa alasan dari sang pemilik. Hari mengatakan nama itu mengandung harapan agar usaha miliknya terus melambung tinggi.

Zeppelin ini kan balon udara, kan naik ke atas. Kita berharap nama karoseri Gunung Mas ini bisa melambung ke atas seperti balon Zeppelin, ungkapnya.

Hingga saat ini, Hari mengungkapkan sudah ada lebih dari 100 PO bus yang menjadi langganan karoseri Gunung Mas. Pemain besar seperti PO Restu, Puspa Jaya, hingga PO Haryanto membangun bodi di Gunung Mas.

Topik Menarik