Jurgen Klopp Dikabarkan Jadi Pelatih, Segini dana yang Harus Disiapkan PSSI
iNewsPekanbaru.id - Wacana pergantian pelatih Timnas Indonesia mencuat setelah performa buruk dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kekalahan 1-2 dari China dan 0-4 dari Jepang membuat posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dipertanyakan. Di tengah isu ini, muncul kabar bahwa eks pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, terlihat berada di Bali, memancing spekulasi netizen tentang peluangnya menjadi pelatih baru Skuad Garuda.
Sebagai pelatih kelas dunia dengan rekam jejak gemilang, Klopp bukan pilihan murah. Ketika melatih Liverpool, ia menerima gaji tahunan sekitar 15 juta poundsterling atau setara dengan Rp288 miliar. Selain itu, ia memperoleh penghasilan tambahan dari kerja sama komersial senilai 6,7 juta poundsterling (Rp123 miliar), menjadikan total penghasilannya sekitar Rp411 miliar per tahun.
Saat ini, setelah meninggalkan Liverpool pada musim panas 2024, Klopp menjabat sebagai Global Head of Soccer di Red Bull, dengan gaji tahunan antara 10 juta hingga 12 juta euro (sekitar Rp163 miliar hingga Rp196 miliar). Jumlah ini masih jauh di atas anggaran rata-rata yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola negara-negara di Asia Tenggara untuk pelatih nasional.
Jika PSSI ingin merekrut Klopp, mereka harus menyiapkan anggaran fantastis yang tidak hanya mencakup gaji, tetapi juga fasilitas dan bonus sesuai standar pelatih kelas dunia. Selain itu, Klopp kemungkinan akan meminta dukungan penuh, termasuk reformasi infrastruktur, program pembinaan pemain muda, hingga dukungan untuk kompetisi domestik, agar dapat menerapkan filosofinya dengan maksimal.
Namun, tantangan terbesar adalah memastikan Klopp tertarik pada proyek pembangunan sepak bola Indonesia, mengingat ia saat ini lebih berfokus pada peran manajemen strategis ketimbang melatih langsung.
Unggahan Jurgen Klopp di Bali memang memicu harapan di kalangan netizen, tetapi peluang untuk merekrutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia masih kecil, terutama karena perbedaan besar dalam gaji dan ekspektasi kerja.
PSSI harus mempertimbangkan baik-baik aspek finansial dan keberlanjutan program sebelum mengambil keputusan terkait pergantian pelatih. Jika tidak mampu memenuhi ekspektasi Klopp, opsi lain yang lebih realistis mungkin perlu dipertimbangkan.