Kegemaran Memelihara Tarantula: Laba-Laba Besar yang Menyeramkan dan Eksotik

Kegemaran Memelihara Tarantula: Laba-Laba Besar yang Menyeramkan dan Eksotik

Berita Utama | pemalang.inews.id | Rabu, 6 November 2024 - 16:50
share

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Biasanya orang-orang akan memelihara hewan jinak, yang lucu dan menggemaskan. Seperti kucing, anjing, dan hamster. Namun, ada sebagian orang yang justru gemar memelihara hewan yang terlihat menyeramkan seperti Laba-laba tarantula.

Tarantula merupakan laba-laba besar berbulu. Besarnya ukuran laba-laba ini sekitar 18 cm atau 8 inchi. Banyak orang yang menjadi kolektor tarantula karena ingin memamerkan kulit tarantula yang berwarna eksotik, seperti hitam, coklat, dan kuning, biru.

Pada sekitar tahun 2011 tarantula mulai digandrungi para pencinta hewan. Hingga pada masa pandemi sekitar tahun 2020, lebih banyak orang yang mulai menggemari tarantula karena banyaknya informasi yang tersebar di internet.

Walaupun tarantula terlihat mengerikan, tetapi tidaklah sulit memelihara tarantula ini. Tarantula diberi makan setiap satu minggu sekali dengan kecoa turki, kecoa dubai, jangkrik, atau ulat hongkong. Makanan ini dapat mudah ditemukan di pasar burung. Kandang untuk tarantula ini dibuat dari aquarium yang dialasi coco fiber dan diberikan tempat untuk tarantula sembunyi.

Banyak orang gemar memelihara tarantula karena laba-laba ini juga dapat bertahan hidup lama. Tarantula jantan dapat hidup hingga lima tahun sedangkan tarantula betina dapat hidup hingga dua puluh tahun.

Tarantula dapat dibeli di pasar hewan atau toko online dengan harga mulai Rp40.000,00 sampai dengan jutaan. Harga tarantula tergantung jenis dan asal tarantula. Jenis tarantula yang sering dipelihara adalah brachypelma dan grammostola. Jenis ini memiliki gradasi berwarna orange dan hitam yang terlihat cantik dan menawan. Tarantula ini juga memiliki efek bisa yang sangat rendah, yaitu hanya berupa gatal-gatal saja.

Setiap orang yang memelihara hewan pasti ingin berinteraksi dengan memegang hewan peliharaannya. Namun, memegang tarantula sangat tidak dianjurkan oleh siapapun, tarantula yang berbisa dan termasuk hewan predator ini dapat melukai siapa saja yang dianggap mencoba menyerangnya.

 

Menurut Widhi, pengoleksi tarantula selama lima tahun, ada beberapa langkah jika ingin memegang tarantula.

“Pertama, perlakukan tarantula dengan lembut sehingga tarantula merasa aman dan tidak ada ancaman. Kedua, letakkan kedua tangan di depan tarantula. Ketiga, tarantula akan berjalan sendiri ke arah tangan. Keempat, angkat tangan secara pelan dan jangan melakukan gerakan tangan tiba-tiba karena dapat membuat tarantula merasa terancam dan berlari.” ungkapnya, (6/10/2024).

Tarantula ini memang hanya dapat dipelihara bagi kalangan pencinta hewan saja karena tidak dapat dikembang biakkan secara pribadi. Dikarenakan dalam satu telur tarantula terdapat ratusan bayi tarantula yang harus dipisahkan kekandangnya masing-masing. Sehingga para kolektor tarantula ini akan kerepotan jika ingin mengembang biakan.

 

Topik Menarik