Pintu Air Sungai Legundi Kota Probolinggo Jebol Akibat Bongkahan Kayu Besar

Pintu Air Sungai Legundi Kota Probolinggo Jebol Akibat Bongkahan Kayu Besar

Terkini | probolinggo.inews.id | Kamis, 16 Januari 2025 - 18:10
share

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pintu air di sungai legundi, Jalan Profesor Hamka, Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini, ambrol, akibat ada bongkahan kayu besar yang menghantam, disertai debit air yang tinggi.

Akibat dari rusaknya pintu air tersebut, tentu para warga setempat khawatir dengan debit air tang tidak dapat terkontrol, membuat sawahnya kebanjiran.

Pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat petugas gabungan dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo meninjau Dam tersebut. Ada potongan pohon tersangkut di dam. 

Zainul Husen, sebagai warga setempat, yang rumahnya berada di sisi selatan Sungai Legundi itu, berharap segera ada perbaikan.

"Ini sejak Rabu, subuhan itu tak liat kok jebol sudah. Tapi sejak Selasa memang udah ada pohon yang nyangkut itu," terangnya.

Ia khawatir, selain air meluap ke rumahnya, sawahnya yang berada di sekitar Pilang akan dibanjiri air.

"Ini kan airnya ngalir terus, gak ada kayak pembatas gitu, bisa-bisa banjir sawah yang ada di sekitar aliran sungai," ungkapnya.

Selain itu, sawahnya yang ada di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kademangan juga akan kekurangan air.

"Dilemanya juga, sawah yang selatan bisa kekurangan air. Harapannya, segera perbaiki agar tidak meluap dan sawah dapat terairi dengan cukup," tuturnya.

Sementara itu, Juru Operasi Dinas PU SDA Jatim Joko Slamet menjelaskan dam kelep sudah berumur 85 tahun.

"Tidak pernah ada perbaikan atau renovasi, karena tidak pernah jebol atau rusak. Baru hari ini, " ucapnya.

Jebolnya pintu air tersebut, ia akui karena debit air sungai yang tinggi. Kemudian ada bongkahan kayu sisa potongan pohon yang tersangkut.

"Seperti diketahui, hujan tinggi terjadi beberapa hari ini. Kami meninjau ada pohonnya mendorong dam itu," pungkasnya.

Ia juga mengaku, telah mengetahui adanya kerusakan pada pintu air yang dibangun pada tahin 1940 silam itiu sejak kamis (9/1/2025) lalu.

Namun tidak sampai memprediksi jika sampai jebol seperti saat ini. "Karena, selama hampir 80 tahun sejak pintu air ini dibangun, hingga sekarang, kondisinya selalu bagus," ucapnya lagi.

Oleh sebab itu pihaknya akan berupaya secepatnya pintu air tersebut diperbaiki."Perbaikan akan kami ajukan terlebih dahulu ke pimpinan, saat ini kami evakuasi ringan," tandasnya.

Topik Menarik