Media Korea Selatan Angkat Pemecatan STY, Disandingkan dengan Pelatih Vietnam Kim Sang-sik
JAKARTA, iNewsPurwokerto.id-Media Korea Selatan Yonhap melaporkan kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Di sisi lain, pelatih Korsel lainnya, Kim Sang-sik, meraih prestasi gemilang dengan membawa Vietnam menjuarai Piala AFF.
Kim Sang-sik, pelatih Timnas Vietnam, kini menjadi sorotan. Di bawah asuhannya, Vietnam berhasil merebut gelar ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 dengan mengalahkan Thailand.
Vietnam memenangkan laga leg kedua final dengan skor 3-2 di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Minggu (5/1/2025). Sebelumnya, pada leg pertama (2/1/2025), The Golden Star juga menang atas Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Viet Tri.
"Ini merupakan gelar sepak bola putra pertama Vietnam di AFF sejak 2018," demikian laporan Yonhap.
Sementara Kim merayakan keberhasilan tersebut, Shin Tae-yong (STY) resmi diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah Garuda gagal lolos dari fase grup AMEC 2024.
Indonesia hanya mampu menempati posisi ketiga Grup B setelah menang tipis 1-0 atas Myanmar, ditahan imbang Laos 3-3, dan kalah dari Vietnam 0-1. Kekalahan dari Filipina 0-1 menjadi pertandingan terakhir STY bersama Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah melatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Di bawah asuhannya, meski belum mempersembahkan trofi, ia mencetak beberapa pencapaian bersejarah, termasuk membawa Indonesia lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu momen paling berkesan adalah saat Indonesia mengalahkan Timnas Korea Selatan melalui adu penalti 11-10 di perempat final Piala Asia.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, secara langsung mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong.
Erick menyebut keputusan ini diambil setelah evaluasi panjang. "Kami berterima kasih kepada Shin atas kontribusinya bagi sepak bola Indonesia," ujar Erick.
STY sejatinya telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI pada Juni 2024 dengan target membawa Garuda terbang tinggi hingga 2027.
Namun, hasil buruk di AMEC 2024 membuat kerja samanya harus berakhir lebih awal.
Voucher Tiket Dapat Digunakan untuk Laga PSIS Vs Bali United, Ini Lokasi dan Jadwal Penukarannya
Sementara itu, para pemain Timnas Indonesia seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan mengungkapkan kesedihan mendalam atas perpisahan ini.
"Dia mendorong saya melampaui batas. Terima kasih, Coach," kata Rizky Ridho. Sedangkan Marselino mengungkapkan, "Aku merasa seperti kehilangan duniaku."
Kini, publik menantikan langkah PSSI untuk menunjuk pelatih baru yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih baik di masa depan.