Unsoed Lepas 902 Mahasiswa KKN untuk Dukung Pangan Bergizi dan Ekonomi Desa

Unsoed Lepas 902 Mahasiswa KKN untuk Dukung Pangan Bergizi dan Ekonomi Desa

Terkini | purwokerto.inews.id | Jum'at, 10 Januari 2025 - 18:10
share

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 902 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari 2025. Dengan mengusung tema 'Pendampingan Masyarakat untuk Mendukung Program Pangan Bergizi sebagai Penggerak Ekonomi Pedesaan', program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa.

Program KKN kali ini terbagi dalam dua skala: nasional dan internasional. KKN Nasional melibatkan mahasiswa dari 12 fakultas yang tersebar di enam kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Tegal. Sementara itu, KKN Internasional diikuti oleh 26 mahasiswa yang akan menjalankan program di Malaysia dan Thailand.

Sebanyak 47 dosen Pembimbing Lapangan akan mendampingi para mahasiswa untuk memastikan kelancaran implementasi program di lapangan.

KKN berlangsung selama 35 hari, mulai 8 Januari hingga 11 Februari 2025. Para peserta akan mengimplementasikan program-program berbasis kebutuhan masyarakat desa yang meliputi ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan desa.

Program KKN Unsoed kali ini mencakup berbagai bidang dengan tujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi pedesaan, antara lain:

1. Ekonomi: Pendampingan UMKM dan BumDes untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran digital, serta pendaftaran izin usaha.
2. Lingkungan: Implementasi pertanian terpadu seperti akuaponik, demplot tanaman, dan kandang ayam kreatif berbasis model tunnel.
3. Kesehatan: Pencegahan stunting melalui edukasi gizi untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta pelatihan kesehatan masyarakat.
4. Pendidikan: Peningkatan motivasi belajar dan kualitas SDM desa melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi.
5. Pemerintahan Desa: Bantuan administrasi, pembaruan data desa, dan pengelolaan pelayanan publik.

 

Persiapan program telah dimulai sejak empat bulan lalu dengan langkah-langkah strategis, seperti penetapan tema, koordinasi dengan pemerintah daerah, sosialisasi ke desa, serta pembekalan mahasiswa. Survei pendahuluan dilakukan untuk menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan desa.

Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq dalam pidato pelepasan, memberikan pesan semangat kepada mahasiswa.

"Selama kurang lebih satu bulan ke depan, kalian akan terjun langsung di tengah masyarakat. Jadikanlah KKN ini sebagai kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, kepedulian sosial, dan kemampuan berkolaborasi. Tunjukkan sikap santun, inovatif, dan berkontribusi positif untuk masyarakat desa," pesan Prof. Akhmad Sodiq.

"Keberhasilan KKN bukan hanya diukur dari jumlah program yang dilaksanakan, tetapi dari dampak positif yang dapat dihasilkan bagi masyarakat yang kalian damping," lanjutnya.

Prof. Elly Tugiyanti selaku penanggung jawab, menekankan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa tetapi juga bagi mahasiswa sebagai bekal pengalaman nyata di lapangan.

"Dengan terjun langsung ke masyarakat, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus untuk memperkuat ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi desa. Semoga program ini mempererat hubungan antara Unsoed dan masyarakat serta membawa perubahan positif bagi kualitas hidup pedesaan," ujar Prof. Elly.

Topik Menarik