Anak Ade Jigo Meninggal Dunia di Usia 7 Bulan dalam Kandungan
JAKARTA - Keluarga Ade Jigo tengah berduka usai calon anak perempuannya meninggal dunia dalam kandungan di usia tujuh bulan pada 3 Desember 2024. Ade pun berusaha ikhlas menerima takdir tersebut.
Kepada wartawan, Ade tak sungkan menceritakan kronologi meninggalnya sang anak. Rupanya, Ade Jigo baru mengetahui anaknya meninggal setelah tiga hari.
"Kalau dokter sih masih mengira-ngira ada 2 kemungkinan. Pertama, ada plasma yang karena virus dari kucing gitu ya Tapi itu hasilnya nanti beberapa hari. Malam di cek lab sama cek darahnya, belum ada hasil. Tapi tadi pas operasi kelihatan lehernya kecil dan tali pusar dua ikatan nah Itu bisa juga kemungkinan dari situ Karena memang dede ini aktif," kata Ade Jigo di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Istri Ade Jigo, Irene Maya Aurida Reny, sempat mengalami kontraksi sebelum anaknya dinyatakan meninggal. Namun, ia dan dokter kandungannya menilai jika hal itu lumrah terjadi diusia tujuh bulan kehamilan.
"Ya istri 3 hari ini bilang kontraksi tapi kontraksi ini memang kadang usia 7 bulan itu ada kontraksi palsu katanya tapi dia pikir itu cuma biasa karena kata dokter gerakannya si bayi sama kontraksi itu sebenernya beda tipis tapi nggak tau juga kalau itu kontraksi sebenernya tanda bahwa dia diminta keluar dengan kondisi sudah meninggal," jelas Ade Jigo.
"Jadi kayak saya kan sharing tuh sama dokter diskusi, 'ini kenapa dok?' dia bilang 'itu kayak respon dari tubuh bahwa ini sudah tidak bernyawa," tambahnya.
Pada November lalu, Ade juga sempat melakukan USG ke dokter kandungan untuk melihat perkembangan bayinya. Calon anak perempuannya itu seolah melambaikan tangan sebelum dinyatakan meninggal. Momen itu pun seolah menjadi salam perpisahan untuk Ade Jigo dan keluarga.
"Bahkan bulan lalu kita sempet 4D ya fotonya di USG, dia tuh melambaikan tangan. Ada videonya di kita dan kita nggak tau isyarat apa gitu ya. Cuma kita seneng lah dengan usia 6 bulan pada saat itu dia aktif dan dia ada respon melambaikan tangan tapi kita nggak tau kalau itu isyarat dia mau pergi," tuturnya.