Tangguh, Fanny Ghassani Cuma Butuh Satu Bulan untuk Move On Setelah Gagal Menikah

JAKARTA - Fanny Ghassani pernah berbagi cerita tentang perjalanan asmaranya sebelum menikah dengan Erwan Agustian Priyambudi. Ia mengungkapkan bahwa rencana pernikahannya sempat batal mendadak hanya beberapa hari sebelum hari H karena perbedaan agama.

Meski sempat merasa terpuruk hingga memilih mengurung diri di kamar, Fanny ternyata hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk move on dari rasa sedih tersebut. Sambil tertawa, ia mengakui keyakinannya bahwa masih ada banyak pria baik di dunia yang bisa menjadi pasangan terbaik untuknya.

"Sebulan aja (sedih gagal nikah), jangan dilama-lamain. Banyak laki-laki di dunia ini, ya nggak?" ujar Fanny di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Keyakinan itu terbukti benar. Fanny akhirnya bertemu dengan Erwan Agustian Priyambudi yang kini menjadi suaminya. Selama tujuh tahun pernikahan mereka, rumah tangga Fanny dan Erwan berjalan harmonis tanpa adanya gosip miring.

Fanny juga menegaskan bahwa ia tidak ingin menyalahkan siapa pun atas kejadian di masa lalu. Baginya, keputusan untuk membatalkan pernikahan saat itu pasti memiliki alasan tersendiri yang sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

"Lupakan, tapi gak sepenuhnya salah. Yang pasti, kejadian di masa lalu itu punya alasan sampai kita mengambil keputusan seperti itu. Itu memang sudah harus terjadi," jelasnya.

Bagi Fanny, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang membuatnya lebih bijak dan dewasa dalam menjalani hidup.

"Sekarang ya sudah lebih bijak, lebih dewasa. Mudah-mudahan semuanya bahagia dengan pilihan hidupnya masing-masing," tambahnya.

Walaupun kejadian masa lalu itu sempat menjadi perbincangan publik dan kembali disorot, Fanny memilih untuk tidak terlalu memikirkannya. Ia percaya bahwa semua yang terjadi adalah takdir dari Tuhan yang harus dijalani dan diikhlaskan.

"Dasarnya aku memang cuek sih. Aku nggak peduli. Menurut aku, semua yang terjadi itu adalah takdir dan sudah aku ikhlaskan. Hidup itu harus ikhlas. Kita harus yakin bahwa apa yang sudah berlalu adalah takdir, dan kita akan selalu diberi yang terbaik," tutup Fanny.