FIFA Tak Restui 2 Pemain Ini Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kenapa?

FIFA Tak Restui 2 Pemain Ini Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kenapa?

Olahraga | semarang.inews.id | Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:10
share

JAKARTA, iNewsSemarang.id – FIFA tak merestui 2 pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia . Dua pemain itu adalah Ryan Flamingo (PSV Eindhoven) dan Mauresmo Hinoke (Top Oss).

Media asal Belanda, Voetball Primeur, menyebut Ryan Flamingo memiliki peluang memperkuat Timnas Indonesia. Pernyataan itu mencuat karena bek 21 tahun tersebut memiliki darah Indonesia di tubuhnya.

“Bek PSV Eindhoven Ryan Flamingo masih bisa memilih karier internasional antara Indonesia dan Suriname. Dalam #DoneDeal, @dendenzl membahas potensi penguatan Timnas Indonesia bersama @jensraven9 dan @larsteunissen_,” tulis akun Instagram @voetbalprimeur.

Dalam unggahan di atas, Ryan Flamingo juga memberikan kode tertarik memperkuat Timnas Indonesia. Pemain yang membantu PSV Eindhoven menang 10 kali beruntun di Eredivisie 2024-2025 itu menaruh emoji bendera Indonesia di kolom komentar unggahan @voetbalprimeur.

Namun, setelah ditelisik lebih dalam, ternyata darah Indonesia yang dimiliki Ryan Flamingo berasal dari sang buyut. Ryan Flamingo bisa saja dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), namun tidak untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Berdasarkan aturan FIFA, pemain yang bisa beralih federasi asalkan telah tinggal lima tahun di negara tersebut atau memiliki darah dari negara yang bersangkutan maksimal dari sang kakek atau nenek. Opsi pertama itu yang kemudian diambil Marc Klok untuk menjalani proses naturalisasi, setelah dirinya tak bisa membuktikan memiliki darah Indonesia.

 

Nasib serupa dialami Mauresmo Hinoke. Pesepakbola 20 tahun ini sempat membela Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024 yang digelar Juni 2024.

Ia awalnya diproyeksikan menjalani proses naturalisasi menjadi WNI bersama Dion Markx (NEC Nijmegen U-21) dan Tim Geypens (FC Emmen). Namun, Mauresmo Hinoke gagal melanjutkan proses naturalisasi karena darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari sang buyut.

"Kalau proses itu saya pikir, saya tidak paham. Yang jelas saya dapat berita Mauresmo (Hinoke) tidak bisa diproses, tapi apakah bisa dilanjutkan mungkin konfirmasinya ke BTN atau PSSI," kata pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri pada 29 September 2024.

Hasilnya, dua nama di atas takkan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Padahal, kehadiran Ryan Flamingo dan Mauresmo Hinoke dipercaya dapat meningkatkan level Timnas Indonesia di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
 

Topik Menarik