Cerita Zahaby Gholy Blak-blakan soal Sekolah, Latihan Bola dan Main Game
SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pemain Timnas Indonesia U-17 Zahaby Gholy blak-blakan menceritakan bagaimana dirinya mengatur waktu antara sekolah, latihan bola hingga bermain game.
Pemain terbaik di ajang Piala AFF U-16 2024 ini menilain pendidikan tetaplah penting, meski dia banyak menghabiskan waktu untuk latihan. Gholy mengakui harus pandai-pandai mengatur waktu sehingga sekolah dan bermain bola tetap selaras.
“Sekarang Gholy SMA, home schooling. Di Persija Gholy sekolah setiap hari Rabu. Misalnya Persija latihan jam 1 siang, sekolahnya jam 10 sampai 12, tapi kadang kalau lagi malas masuk jam 10.30 11 selesai jam 11. Ya yang penting sudah tatap muka,” ungkapnya saat konferensi pers Superco Superfest 2024, Minggu (17/11).
“Menurut saya pendidikan penting. Impian Gholy buat ke depannya berharap bisa bermain di Timnas senior dan jadi yang terbaik di Persija,” ujar pemain Persija Jakarta ini.
Gawat! Timnas Bahrain Terancam Dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Jadi Penentu!
Namun demikian ia mengakui tak bisa lepas dari permainan game online. Hanya saja diakuinya saat ini dilakukan hanya untuk mengisi waktu senggang. “Ya setengah-setengah main game, kalau sekarang jarang, paling kalau main game ngilangin bosan,” ungkap Gholy.
Di sisi lain, pemain yang memiliki nama lengkap Muhamad Zahaby Gholy mengaku senang dan bangga bisa berkiprah membela Timnas Indonesia. Dia pun mengenang masa-masa perjuangan meniti karier dari bawah.
“Ya senang dan bangga bisa ada di posisi sekarang ini, tapi intinya jangan cepat puas, karena masih awal karier,” ungkap pemain kelahiran 5 Desember 2008 ini.
“Mama support terus, selalu nganterin Gholy kemana-mana saat turnamen. Dulu kan waktu awal masuk seleksi Persija kan belum dapat mess, Gholy dianterin mama dari Bekasi ke Sawangan naik motor,” bebernya.
Pemain didikan Persija Jakarta Youth itu menceritakan karier sepakbolanya diawali bermain di elite pro akademi (EPA) di Sawangan. Saat itu, ungkap dia, ada da Coach Tommy (adik Indriyanto Nugroho) dipanggil 4 orang dari Persija.
“Setelah elite pro akademi selesai, seleksinya waktu bulan puasa, 4 hari setiap malam. Selesai seleksi bubar, habis lebaran nunggu dipanggil lagi siapa yang lolos. Alhamdullah Gholy lolos, dari Persija 3 orang. Habis lebaran ikut latihan terus, saingan berat 34 orang, 3 bulan April-Juni alhmadulillah bisa ikut sampai ke AFF,” ujarnya.
Sebagai informasi, Zahaby Gholy yang berasal dari Bekasi pernah menimba ilmu sepak bola di sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) seperti Garuda Putra, Serpong Jaya, hingga RMD Batavia.
Bakat besar Gholy akhirnya dicium oleh Persija. Zahaby Gholy pun kemudian menjalani seleksi di tim Persija Jakarta U-15 dan akhirnya diterima. Gholy sempat membawa Persija melaju hingga babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16.