Pagelaran Wayang Malam Jumat Kliwon, Seniman Muda Semarang Tampilkan Wayang Kulit Sandosa
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pagelaran Wayang malam Jumat Kliwon ke 324 kali ini tampil beda. Pagelaran yang berlangsung di TBRS pada Jumat (28/11/2024) malam, menampilkan sejumlah seniman muda Kota Semarang.
Mereka diantaranya Farhan, Bimo Adi, Bilowo Jati, Cahyaning Wahyu, Yoga Jalu, Dimas,Sindhu Linguistika, Badiva Lanank. Rendy dengan menampilkan ayang kulit Sandosa ' Babad Wanomarto' karya Sutradalang Sindhunata Gesit.
Sementara untuk penata gending yakni Ian Kampes dan kawan-kawan, tari diperankan Utoro, Bayu,Agil, Dika,Vira, Fina. Sedangkan Demit diperankan oleh Black, Belgis, Aufa dan Jibril.
Event budaya di Kota Semarang ini digagas oleh Teater Lingkar Semarang bekerjasama dengan Disbudpar Kota Semarang.
Sindhunata mengatakan, sejumlah seniman muda Kota Semarang mencoba mengapresiasikan wayang kulit dengan cara sendiri. Para seniman yg tergabung dalam Komunitas Seniman Semarang dan Teater Lingkar ini menampilkan wayang sandosa, wayang kulit yang disajikan dengan nafas tradisional.
“Pagelaran kolaborasi wayang kontemporer eksperimental yang memadukan antara wayang kulit, sandosa, wayang wong, dan teatrikal teater merupakan salah satu bentuk formula kombinasi untuk pembaharuan inovasi kreatif garap pakeliran wayang,” kata Sindhunata, Jumat (29/11) pagi.
“Tentunya antar elemen wayang harus saling bahu-membahu satu sama lain melebur luluh menjadi kesatuan yang utuh, pas porsi dan takarannya,” katanya.
Menurut dia, pertunjukan teamwork semacam ini membutuhkan kepekaan serta feel yang baik antar pemain guna terbentuknya harmonisasi garapan.
“Inilah terobosan baru dari kami seniman muda-mudi Kota Semarang dalam upaya meng-upgrade pementasan wayang agar lebih kekinian tapi tidak meninggalkan pakem tradisi demi menjaga marwah jagad pedalangan,” ujarnya.