Apa Saja Janji 3 Cagub Jakarta untuk Atasi Kemacetan? Yuk, Simak!

Apa Saja Janji 3 Cagub Jakarta untuk Atasi Kemacetan? Yuk, Simak!

Terkini | serpong.inews.id | Senin, 7 Oktober 2024 - 08:40
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno, telah memaparkan solusi atasi kemacetan di Jakarta.

Masalah kemacetan selalu menjadi sorotan calon gubernur dari tahun ke tahun, namun belum ada yang mampu menyelesaikan masalah ini secara total.

Berikut adalah janji masing-masing Calon Gubernur untuk mengatasi kemacetan di Jakarta:

1.   Ridwan Kamil akan Wujudkan River Way
Ridwan Kamil memperkenalkan inovasi baru untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, yaitu pembangunan river way atau jalur perahu. Ia menegaskan dua ideologi dalam mengatasi kemacetan: memfasilitasi pergerakan transportasi umum seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan bike way.
“Mengatasi macet ada dua ideologi, yang utama adalah memfasilitasi pergerakan,” ungkap Ridwan Kamil. Ia juga menjelaskan bahwa jalur river way akan melintasi 13 sungai di Jakarta. “Kita akan berinovasi membuat jalur perahu yang melintasi 13 sungai di Jakarta,” tambahnya.

2.   Waktu Tunggu Transportasi Umum Hanya 10 Menit
Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana berpendapat bahwa kemacetan di Jakarta harus diatasi melalui optimalisasi program yang sudah ada sebelumnya. Dharma menyatakan bahwa salah satu inisiatif yang bisa diterapkan adalah memastikan waktu tunggu kendaraan umum hanya sekitar 10 menit, tanpa perlu menambah armada.
“Dengan mengoptimalkan yang sudah ada, manajemen diperbaiki, pastikan setiap armada jaraknya 10 menit,” ujar Dharma dalam sesi debat perdana di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia juga menekankan pentingnya kenyamanan dalam berkendara. “Kendaraannya harus nyaman, dengan AC dingin dan tidak pengap,” pungkasnya.

 

3.   Libatkan Kawasan Aglomerasi dengan Transjabodetabek
Pramono Anung menekankan bahwa Transjakarta saja tidak cukup untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. diperlukan Transjabodetabek untuk berkoordinasi dengan kawasan aglomerasi atau penyangga Jakarta.
"Transjakarta tak cukup untuk menyelesaikan persoalan macet. Maka yang harus dilakukan adalah Transjabodetabek," kata Pramono dalam debat perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, Pramono juga berjanji akan memberikan biaya moda transportasi yang digratiskan bagi 15 golongan untuk memudahkan mobilitas warga dari wilayah penyangga Jakarta.
“Saya akan membebaskan 15 golongan yang sekarang sudah naik busway gratis. Maka mereka juga bisa naik MRT dan LRT gratis,” ucapnya, menjelaskan bahwa ini berlaku dari berbagai daerah seperti Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bogor.

Dengan tiga pendekatan ini, masing-masing calon gubernur berharap dapat memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. (*)

 

 

 

Topik Menarik