9 Pria Perkosa Gadis Tunarungu hingga Hamil 6,5 Bulan
BANDUNG, iNewsSiantar.id - Sembilan pria diduga telah melakukan tindakan keji dengan mencabuli N (23), seorang gadis disabilitas tunarungu di Bandung, hingga hamil 6,5 bulan.
Peristiwa tragis yang dialami korban terungkap setelah keluarga curiga dengan perubahan fisik dan perilaku korban yang kerap mual dan muntah.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa N saat ini tengah mengandung 6,5 bulan. Sayangnya, kesulitan berkomunikasi karena keterbatasannya sebagai penyandang tunarungu membuat keluarga kesulitan mengungkap identitas para pelaku.
J (25), kakak korban, telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polda Jabar. Keluarga berharap polisi dapat mengungkap kasus pencabulan yang telah menyebabkan trauma mendalam pada korban.
J mengatakan, berdasarkan penelusuran keluarga, korban berkenalan dengan para pelaku di kawasan wisata angkringan Punclut enam bulan lalu. Saat itu korban N bekerja di salah satu warung makan angkringan di kawasan wisata tersebut.
(VIDEO) KPU Garut Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Serentak 2024
Seiring berjalan waktu, kata J, keluarga mengetahui dan diberi tahu ibu pemilik warung bahwa korban sering mual dan muntah. Fisiknya pun berubah lebih gemuk dibanding sebelumnya.
"Adik saya mengaku sering dipaksa melakukan hubungan intim oleh pelaku dan bahkan diancam," ungkap J saat dihubungi, Jumat. "Dia bilang, setiap kali bertemu, pelaku selalu memaksanya hingga akhirnya dia hamil 6,5 bulan.
J menyatakan, tidak mengenal terlapor lantaran tak pernah diberitahu oleh korban bahwa dekat dengan seorang pria.
"Pelaku sangat licik. Dia memanfaatkan kesempatan saat kami lengah untuk membawa pergi adik saya," ujar J.
"Kami berharap polisi segera menangkap pelaku agar tidak ada korban lain."
Jumlah pelaku yang mencabuli korban, tutur J, diduga 9 orang, bahkan lebih. Hal itu didasari dari pengakuan korban kekerasan seksual ini. Korban kenal dengan para pelaku karena pelaku sering ngopi dan nongkrong di angkringan tempat korban bekerja.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, benar Polda Jabar menerima laporan dugaan pencabulan yang dialami N, gadis tunarungu tersebut.
Penyebab Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Tinggalkan Wolverhampton Wanderers dalam Waktu Dekat
"Iya benar ada laporan terkait hal tersebut. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh penyidik ditreskrimum. Secepatnya kami akan berusaha mengungkap pelaku. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk melakukan pemeriksaan verifikasi," kata Kabid Humas melalui pesan singkat WhatsApp (WA).