Terungkap, Mobil Mewah Hadiah Putin untuk Kim Jong-un Gunakan Suku Cadang Korsel

Terungkap, Mobil Mewah Hadiah Putin untuk Kim Jong-un Gunakan Suku Cadang Korsel

Global | sindonews | Rabu, 3 Juli 2024 - 14:25
share

Sambil tertawa dan bercanda, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un berkeliling Pyongyang pekan lalu dengan limusin Aurus buatan Rusia untuk menunjukkan penguatan aliansi anti-Barat mereka.

Limusin Aurus itu merupakan mobil sedan mewah yang dihadiahkan Putin kepada Kim Jong-un.

Mobil tersebut dimaksudkan untuk melambangkan kehebatan domestik Rusia dan mengurangi ketergantungan pada teknologi dan barang impor ketika diluncurkan pada tahun 2018.

Namun catatan bea cukai Rusia menunjukkan bahwa perusahaan yang membangunnya menggunakan suku cadang impor senilai jutaan dolar, banyak yang tiba di Rusia dari apa yang digambarkan Kim Jong-un sebagai "musuh utama" negaranya, yaitu Korea Selatan (Korsel).

Baca Juga: Makin Lengket, Putin Hadiahkan Mobil Mewah ke Kim Jong-un

Impor tersebut menunjukkan ketergantungan Rusia terhadap teknologi Barat yang terus berlanjut seiring upaya Rusia untuk mengarahkan upaya Barat untuk memutus rantai pasokan global sebagai hukuman atas invasi Moskow ke Ukraina.

Kedua pemimpin bergantian mengemudikan limusin lapis baja selama kunjungan Putin yang penuh kemegahan—yang merupakan kunjungan pertamanya dalam hampir seperempat abad ke Korea Utara—, dalam sebuah demonstrasi yang semakin eratnya hubungan kedua kekuatan nuklir tersebut.

Rusia mengimpor peralatan dan komponen senilai setidaknya USD34 juta antara tahun 2018 hingga 2023 untuk merakit mobil dan sepeda motor Aurus, menurut catatan bea cukai yang dilihat oleh Reuters.

Reuters, dalam laporannya, Rabu (3/7/2024), menyakan tidak memiliki akses terhadap data terbaru.

Impor tersebut meliputi bagian bodi mobil, sensor, pengontrol yang dapat diprogram, sakelar, peralatan las, dan komponen lainnya senilai hampir USD15,5 juta yang diimpor dari Korea Selatan. Suku cadang juga diimpor dari China, India, Turki, Italia, dan negara Uni Eropa (UE) lainnya.

Menurut catatan bea cukai, pasokan asing untuk Aurus terus berdatangan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, dengan barang senilai hampir USD16 juta, termasuk USD5 juta yang diproduksi di Korea Selatan, diimpor sejak Februari 2022.

Laporan Reuters tidak dapat menentukan secara spesifik komponen asing impor mana yang dimasukkan ke dalam mobil yang dihadiahkan kepada Kim Jong-un, dan impor tersebut tidak melanggar sanksi—Aurus LLC diberi sanksi oleh Amerika Serikat pada bulan Februari 2024.

Sedan Aurus dikembangkan oleh lembaga penelitian milik negara Rusia; NAMI, bekerja sama dengan produsen mobil Rusia; Sollers, yang telah menjual sahamnya.

Aurus Motors dan CEO-nya Andrey Pankov tidak menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai penggunaan suku cadang asing, termasuk dari Korea Selatan, pada kendaraannya.

Produksi Tumbuh

Perusahaan ini meluncurkan produksi resmi di wilayah Tatarstan Rusia, sekitar 1.000 km (620 mil) dari Moskow, pada tahun 2021—sebelum kemudian dibuat dalam skala eksperimental kecil di NAMI.

Mobil tersebut akan memulai produksi tambahan di St Petersburg akhir tahun ini di bekas pabrik Toyota.

Toyota adalah salah satu dari banyak produsen mobil asing yang keluar dari pasar Rusia sejak invasi tersebut, yang oleh Rusia disebut sebagai "operasi militer khusus".

Eksodus ini meninggalkan kesenjangan yang dengan cepat diisi oleh produsen China, dengan cepat merebut lebih dari separuh pangsa pasar dan memperlihatkan terbatasnya kapasitas produksi dalam negeri Rusia.

Perusahaan Korea Selatan termasuk di antara pemasok terbesar Aurus, termasuk produsen peralatan industri Kyungki Industrial Co, produsen suku cadang mobil BYT CO LTD, dan pemasok baterai Enertech International Inc.

Produsen komponen plastik Italia Industrie Ilpea Spa dan perusahaan Hong Kong Rain Electronics juga memasok barang.

Kyungki Industrial Co mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters pada hari Senin bahwa mereka belum menandatangani kontrak apa pun dengan Aurus atau pemasok Rusia sejak tahun 2021 atau berpartisipasi dalam proyek lebih lanjut di Rusia sejak tahun 2022. Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan khawatir dengan potensi sanksi apa pun.

Seorang perwakilan perusahaan sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan tersebut terus memasok Aurus dan tidak khawatir tentang potensi sanksi.

Rain Electronics tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Ketika koresponden Reuters mengunjungi alamat yang tercantum di internet sebagai kantor perusahaan di Hong Kong, tidak ada jejak Rain Electronics di lantai yang terdaftar secara online atau di gedung kantor.

BYT CO LTD, Enertech International, dan Industrie Ilpea Spa tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Aurus Senat, bergaya retro seperti limusin ZIL era Soviet, adalah mobil resmi kepresidenan Rusia dan digunakan oleh Putin pada pelantikan presidennya pada tahun 2018 dan 2024.

Putin kini telah menghadiahkan kepada Kim—yang diyakini sebagai penggemar berat otomotif—dua mobil Aurus, yang pertama saat Kim berkunjung ke Rusia pada bulan Februari, dan model yang sedikit berbeda di Korea Utara pada bulan Juni.

Harga mobil Aurus—tersedia empat model termasuk SUV dan versi lapis baja—mulai dari 46,625 juta rubel (USD528.356). Pelanggannya termasuk Presiden Turkmenistan Serdar Berdymukhamedov.

Aurus menjual 107 mobil di Rusia pada tahun 2023, menurut data dari badan analisis Rusia Autostat. Aurus tidak mengungkapkan jumlah produksinya.

Topik Menarik