Ranking 8 Film Live Action Joker dari yang Terburuk hingga Terbaik

Ranking 8 Film Live Action Joker dari yang Terburuk hingga Terbaik

Terkini | sindonews | Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:32
share

Film live action tentang Joker sudah dibuat hingga delapan kali sejak 1966. Yang terbaru adalah Joker: Folie a Deux yang baru dirilis pada 2 Oktober lalu di bioskop.

Joker bisa dibilang adalah villainpaling terkenal di DC Universe. Ia adalah musuh dari pahlawan super Batman dengan kepribadian yang kompleks yang juga penganut nihilisme.

Bagi kamu yang menyukai karakter Joker, berikut ini peringkat film live actiontentang Joker. Yuk, simak penjelasannya, mengutip Collider.

Baca Juga:Ini Alasan Joker 2 Dibuat Seperti Film Musikal

Ranking 8 Film Live Action Joker

8. Zack Snyder’s Justice League (2021)

Foto: Warner Bros. Pictures

Film ini menjadi urutan pertama dengan kategori film terburuk untuk live action yang melibatkan Joker, yang diperankan oleh Jared Leto. Hal ini karena ketergantungan yang berlebihan pada CGI dan green screen (layar hijau). Walau memang menurut beberapa hal ini menarik secara visual, tetapi jika dilihat secara keseluruhan penggunaan CGI ini malahmembuatnyajadi berlebihan.

Selain itu, penggunaan efek slow motion atau gerak lambat juga bukan menjadi pilihan yang bagus untuk beberapa scene yang ada. Selanjutnya, pertikaian verbal pasca-apokaliptik antara Batman dan Joker juga menjadi hal yang kurang apik.

Zack Snyder sebagai sutradara seperti ingin memasukkan seluruh idenya menjadi satu hingga membuat keseluruhan film berakhir kurang baik.

7. The Batman (2022)

Foto:Warner Bros. Pictures

Kalau kamu berkedip pada akhir film The Batman atau tidak menonton adegan fantastis Barry Keoghan yang dihapus, maka kamu tidak akan tahu bahwa sang aktor memerankan Joker. Namun, penampilan singkat Keoghan mungkin adalah penampilan paling mengganggu dari sosok Joker, meskipun kita tidak pernah benar-benar melihat wajahnya.

Faktanya, jika adegan yang dihapus tersebut benar-benar ada dalam The Batman, maka dia akan dengan mudah mengalahkan penampilan Jared Leto dalam Suicide Squad. Namun, seperti yang terjadi, Keoghan sebenarnya hanya memerankan Joker untuk sesaat dalam penampilan yang mungkin tidak berlanjut ke sekuel The Batman.

6. Suicide Squad (2016)

Foto: Warner Bros. Pictures

Dalam film Suicide Squad peran Jared Leto sebagai Joker mendapatkan ulasan yang kurang baik. Karakter tersebut digambarkan sebagai gembong kejahatan yang bejat dengan sifat kekerasan. Selain itu, penampilan Leto tidak menyenangkan dan tidak tepat sasaran.

Beberapa di antaranya mungkin disebabkan oleh skenario yang sangat buruk. Namun sebagian besar disebabkan oleh Leto yang berusaha terlalu keras tetapi melakukan semuanya dengan sangat salah.

5. Joker: Folie a Deux (2024)

Foto: Warner Bros. Pictures

Joker: Folie a Deux atau Joker 2banyak dikritik karena ending-nya yang dianggap semena-mena. Meski begitu, film garapan Todd Phillips ini sebenarnya menggambarkan bahwa Joker bukan lagi sekadar satu sosok, melainkan benih yang menyebar dan membuat siapa pun bisa menjadi Joker, saking kuatnya pengaruh tokoh tersebut.

Selain itu, keputusan Todd untuk membuat filmnya seperti film musikal juga jadi terobosan baru yang layak diacungi jempol, terlepas dari respons penonton terhadapnya. Secara keseluruhan, keberanian Phillips menginterpretasikan kisah ikonis Joker patut dicatat dalam sejarah film superhero.

Selain itu, Joaquin Phoenix dan Lady Gaga pun telah memberikan penampilannya yang baik.

4. Joker (2019)

Foto: Warner Bros. Pictures

Penampilan Joaquin Phoenix dalam Joker (2019) merupakan penampilan yang luar biasa jika dibandingkan dengan pemeran Joker lainnya di atas. Tak heran, aktingnya diganjar sebagai yang terbaik dalam Academy Awards 2020.

Meski film ini mendapat banyak ulasan negatif dari kritikus karena melenceng dari sumber aslinya, tapi fakta membuktikan bahwa Joker menjadi film pertama berating R (untuk penonton dewasa) yang pendapatannya berhasil tembusUSD1 miliar dalam sejarah.

Filmnya bahkan banyak diulas oleh mereka yang bukan penonton film superhero, menunjukkan pengaruhnya yang luas di tengah masyarakat.

3. Batman (1966)

Foto: 20th Century Fox

Dalam film Batman (1966), Cesar Romero menolak mencukur kumisnya untuk memerankan Joker, sehingga memaksa tim produksi untuk mengecatnya dengan warna putih seperti bagian wajahnya yang lain. Biasanya itu adalah hal yang bisa membuat seorang aktor dipecat atau diganti.

Sebaliknya, itu malah jadi bagian sempurna dari keajaiban Batman karya Adam West. Keanehan Joker makin terasa berkat kumis Romero tersebut.

Selain itu, dalam film ini juga menampilkan hiu karet, juga bom bergaya komik dengan sumbu yang menarik.Penampilannya, bersama dengan para penjahat bintang lainnya membuatnya benar-benar menyenangkan untuk ditonton.

2. Batman (1989)

Foto: Warner Bros. Pictures

Joker versi Jack Nicholson mungkin merupakan keseimbangan sempurna dari setiap versi karakter yang ada. Ia berlandaskan pada akarnya yang bersetelan ungu dan lelucon, tetapi juga sangat gila hingga membuat wajah pacarnya (bukan Harley Quinn) terluka

Nicholson menemukan keseimbangan yang hampir mustahil antara lawakan komik dan kegilaan yang mengerikan.Dalam film ini ia memiliki ciri khas tersendiri seperti menggunakan setelan ungu dan topi besar sambil menyampaikan kalimat mengerikan seperti, "Apakah kamu pernah berdansa dengan iblis di bawah sinar bulan pucat?"

Baca Juga:Penjelasan Ending Film Joker 2, Arthur Hidup atau Mati?

1. The Dark Knight (2008)

Foto: Warner Bros. Pictures

Ketika Heath Ledger berperan sebagai Joker dalam The Dark Knight, penggemar menjadi 'gila' karena tidak percaya. Film ini adalah film Joker yang paling bagus dari segi alur, dengan akting Heath Ledger yang penuh totalitas.

Film The Dark Knight benar-benar mendefinisikan ulang karakter untuk semua interpretasi masa depan dalam media apa pun, sambil tetap setia pada karakter Joker asli. Bahkan, penampilan Ledger mengubah sebuah film Batman menjadi film untuk Joker.

Ia mengeksplorasi karakter tersebut tidak hanya sebagai pemain yang menjadi lawan Batman, tetapi sebagai agen kekacauan yang akan menghancurkan masyarakat tanpa alasan yang jelas.

Berkat kengerian yang ditebarkannya sebagai Joker, Heath Ledger pun dianugerahi piala Oscar atas aktingnya bahkan setelah kematiannya yang tragis.

Itulah peringkat delapan film live-action Joker dari yang terburuk hingga yang terbaik.

MG/Priscilla Waworuntu

Topik Menarik