Buat Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi USD149,9 Miliar

Buat Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi USD149,9 Miliar

Terkini | sindonews | Senin, 7 Oktober 2024 - 13:43
share

Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 sebesar USD149,9 miliar menurun dibandingkan posisi akhir Agustus sebesar USD150,2 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan bahwa turunnya cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Posisi cadangan devisa pada akhir September 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Ramdan dalam keterangan resmi, Senin (7/10/2024).

Baca Juga:BRICS Pimpin Pemakaman Dolar AS, Bank-bank Amerika Runtuh Telan Kerugian Rp7.800 Triliun

Adapun BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. "Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal," katanya.

Selain itu, prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Baca Juga:Awas Perang Dunia III, 13.000 Senjata Nuklir Dimiliki 9 Negara Ini

"Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.

Topik Menarik